Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Seorang remaja pengendara sepeda motor mengalami luka serius setelah diduga terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Jogja-Wonosari Km 18, tepat di depan Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 17.20 WIB.
Korban diketahui bernama Rangga Pangestu Putra (18), warga Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Ia mengendarai sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AB-3790-IY.
Baca juga: Kunjungan Lapangan IGA 2025 Resmi Dibuka, Kepala BSKDN Tekankan Pentingnya Replikasi Inovasi
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi saat korban melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta dengan kecepatan sedang.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pada kondisi marka jalan tidak terputus, pengendara berusaha mendahului sebuah bus yang tidak diketahui identitasnya. Namun motor kemudian oleng ke kanan hingga akhirnya pengendara terjatuh,” ujar Purwanto.
Baca juga: Penyeberang Jalan Tewas Ditabrak Motor di Sorowajan, Tiga Pelajar Terluka
Ia menambahkan bahwa kecelakaan tersebut diduga murni kecelakaan tunggal karena tidak ada benturan dengan kendaraan lain yang terverifikasi di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, Rangga mengalami luka serius, antara lain, Dahi depan robek, Patah tulang rahang, Retak tulang tengkorak, Retak tulang leher, tidak sadar (koma). Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Prambanan.
Baca juga: Gubernur NTB Dr Lalu Iqbal: BKN Berkontribusi Besar Dalam Reformasi Tata Kelola ASN di Daerah
Aiptu Purwanto mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama di jalur Jogja-Wonosari yang dikenal memiliki kontur naik turun dan tikungan panjang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi marka jalan dan tidak memaksakan diri mendahului kendaraan lain ketika situasi tidak memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pengendara, khususnya pelajar dan pengendara muda, agar lebih disiplin serta memastikan kondisi kendaraan tetap layak jalan.

















