Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Usung tema “Transformasi Kesehatan untuk RSUD Wonosari Maju” Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar resepsi peringatan hari jadinya yang Ke-75 yang dilaksanakan di Aula Yudhistira RSUD Wonosari. Pada Rabu (17/01/2024) siang.
Acara resepsi juga dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan juga Instansi Pemerintah Vertikal.
Dalam kesempatan sambutannya, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati mengatakan, rangkaian kegiatan hari jadi RSUD Wonosari sudah dimulai sejak pada 7 November 2023. Yang diantaranya, dengan menggelar Donor Darah, Seminar Ilmiah, Talkshow Kesehatan, dan Kelas Ibu Hamil tentang Deteksi Kehamilan sejak dini serta beragam perlombaan.
“Dihari jadi yang Ke-75 RSUD Wonosari ini, saya berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan 6 pilar pelayanan,” ucap Heru Sulistyowati.
Selain itu, Heru juga mengucapkan terima kasih atas seluruh bimbingan dari semua pihak yang telah mendukung berjalannya RSUD Wonosari hingga sampai saat ini. Pihaknya juga berkomitmen, kedepannya RSUD Wonosari dapat terus meningkatkan pelayanan.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang hadir dalam acara resepsi tersebut mengaku senang, lantaran sampai saat ini rekan-rekan RSUD telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Gunungkidul.
“Namun demikian, kedepan perlu ditingkatkan lagi, pengembangan SDM, peralatan, profesionalisme dan peningkatan yang lainnya agar menjadi lebih baik terlebih khususnya dokter spesialis,” ujar Bupati Sunaryanta.
Berkaitan dengan tema yang diambil, Bupati berujar, bahwa transformasi kesehatan perlu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sistem, fasilitas dan tentunya memerlukan proses yang tidak sebentar.
Acara dilanjutkan dengan meninjau beberapa ruangan dan fasilitas dari RSUD Wonosari sendiri, dan Bupati bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih didampingi Direktur RSUD Wonosari.
“Disini kita punya fasilitas ruang Dahlia, sebanyak 6 ruang rawat untuk pasien yang terkena gangguan jiwa,” terang Heru menjelaskan kepada Bupati.
Direktur RSUD tersebut menjelaskan, pihaknya juga mempersiapkan tiga Dokter Spesialis Psikologi dan Kejiwaan untuk menangani para pasien.
Ditanya perihal untuk apa kesiapan tersebut, Bupati menerangkan bahwa fasilitasi itu untuk menangani para pasien dari para caleg, terlebih menjelang pemilu.
“Harapannya semoga tidak ada, dan sehat semuanya,” harap Bupati.
Selain itu, Bupati juga meninjau fasilitas terbaru dari RSUD Wonosari yakni ESWL atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy. Tindakan ESWL merupakan metode pengobatan penyakit batu ginjal yang praktis dan efisien memakai gelombang kejut.