Warga Demangan Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kost

Gunungkidul (DIY) SURYAPOS.id – Warga Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul digemparkan dengan penemuan sosok mayat seorang pria di dalam kamar Kost. Selasa (3/12/2024).

Kapolsek Nglipar AKP Larso mengungkapkan temuan sosok mayat seorang pria bernama Bagus Setiawan (54) warga Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta ini pertama kali dilaporkan oleh warga pukul 11.00 WIB yang curiga akan keberadaan penyewaan rumah kost yang ada di Padukuhan Mengger, Kalurahan Nglipar.

Lebih lanjut AKP Larso menuturkan bahwa penemuan mayat tersebut karena warga curiga terhadap korban tak kunjung keluar rumah kost nya.

“Penemuan mayat ini pertama kami dapat dari 2 saksi yang melapor ke Polsek Nglipar. Dari keterangan saksi pertama yang bernama Suyanto warga Padukuhan Mengger keluar rumah dan menuju ke rumah yang di kontrak oleh korban, dan saksi 1 dan saksi ke 2 yaitu Sunardi yang juga warga Mengger memanggil korban karena curiga sudah sejak hari minggu korban tidak pernah terlihat di depan rumah,” kata AKP Larso kepada media.

AKP Larso melanjutkan dari ke 2 saksi tersebut setelah memanggil nama korban tidak ada jawaban maka ke 2 saksi, melihat pintu utama tidak terkunci, lantas saksi pertama masuk kedalam yang mana sudah tercium bau tak sedap.

Baca juga: Polda DIY Gelar Perayaan HUT ke-74 Polairud dengan Penuh Kehangatan

“Karena pintu tidak terkunci maka saksi pertama itu masuk dan menuju kamar yang mana di dalam rumah tersebut dia (saksi) sudah mencium bau tak sedap, saat ke kamar dia menemukan si pengontrak itu sudah berbau dan dikerubungi lalat,” jelas Kapolsek Nglipar AKP Larso.

Korban yang diketahui bernama bernama Bagus Setiawan (54) warga Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta ini telah menempati rumah kost tersebut kurang lebih 2 tahun dan dari informasi yang di kumpulkan pihak kepolisian, korban baru 2 minggu menjalani operasi prostat.

“Dari hasil pemeriksaan Polsek dan Puskesmas Nglipar tidak ada tanda-tanda penganiayaan, dari hasil pemeriksaan korban di ketahui telah meninggal 3 hari lalu,” tambah AKP Larso.