JAKARTA. suryapos.id Vaksin Sinopharm yang merupakan bagian dari vaksin gotong royong hasil kerja sama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma dan Kimia Farma dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tiba di Indonesia melalui bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/8).
Kedatangan vaksin Sinopharm kali ini sebanyak 500.000 dosis vaksin yang merupakan kedatangan vaksin yang ke 34 dan total sudah 8 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong yang telah datang ke Indonesia secara bertahap dengan harapan nantinya bisa segera digunakan mempercepat program Pemerintah dalam vaksinasi nasional.
Program vaksinasi gotong royong merupakan merupakan upaya bersama agar bisa berkontribusi untuk meningkatkan jumlah vaksinasi per hari yang ditargetkan oleh Pemerintah sebesar 2 juta dosis vaksin.
“Kami berharap masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi baik itu menggunakan vaksin gotong royong Sinopharm maupun vaksin Program Pemerintah, karena vaksinasi dapat mengurangi resiko sakit berat apabila terpapar virus Covid 19 yang terus mengalami mutasi“, ujar Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury pada keterangan pers yang disiarkan langsung melalui channel YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (3/8).
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan bahwa Kadin Indonesia akan terus mengambil bagian dan berkontribusi dalam vaksinasi, baik melalui vaksin gotong royong maupun vaksinasi Program Pemerintah.
Kerjasama antara Kadin Indonesia dengan Bio Farma dan Kimia Farma diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi pekerja, keluarga pekerja maupun masyarakat sekitar lingkungan perusahaan di seluruh Wilayah Indonesia guna meningkatkan jumlah target sasaran agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Komitmen kami untuk mengambil bagian membantu upaya Pemerintah dalam penanganan pandemi, melalui Program Kadin Indonesia Perang Melawan Pandemi, kami akan bertempur dengan melalui vaksinasi, suplay oksigen, rumah oksigen, obat–obatan, sembako dan yang lainnya“, ujar Shinta.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Shinta, Kadin Indonesia akan mengoptimalkan peran Asosiasi Pengusaha maupun Kadin Daerah untuk mendukung penuh langkah dan kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 termasuk dalam pemberlakuan PPKM yang saat ini sedang berlangsung.
“Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi dan Kadin Indonesia yakin dengan berjuang bersama kita mampu melewati krisis kesehatan ini“, pungkas Shinta.