KAYU123

Tiga Titik PAMSIMAS Diresmikan Bupati Sunaryanta

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) kembali memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul.

Pada tahun anggaran 2024, beberapa Kalurahan di wilayah ini berhasil memanfaatkan fasilitas air bersih yang sangat dinantikan, terutama saat musim kemarau. Tiga titik Pamsimas diresmikan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta diantaranya di Tegal Rejo, Sampang Gedangsari dan Salam Patuk, Rabu (11/9/2024).

AYO PASANG IKLAN

Lurah Tegalrejo, Sarjono, mengungkapkan bahwa program PAMSIMAS yang dilaksanakan di Padukuhan Tanjung RT 05, Kalurahan Tegalrejo, telah berjalan sejak Juli dan rampung pada Oktober.

“Ini kali kedua Kalurahan Tegalrejo mendapatkan program PAMSIMAS. Tahun ini, satu titik murni berhasil dikerjakan dengan total biaya sebesar Rp 512 juta. Biaya tersebut meliputi uji laboratorium material sebesar Rp 400 juta, APBKal pengadaan sambungan rumah (SR) sebesar Rp 25 juta, serta partisipasi masyarakat sebesar Rp 87 juta,” jelasnya.

Dengan terserapnya mata air dari dua titik di Padukuhan Tanjung, sebanyak 160 SR atau Kepala Keluarga (KK) dari 4 RT kini telah terhubung.

Baca juga: Tim Raimas Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Amankan Dua Pengedar Pil saat Patroli

“Dulu, setiap musim kemarau, kami kesulitan mendapatkan air bersih, tetapi sekarang semua sudah tercukupi. Dari total 2.637 KK di Tegalrejo, baru setengah yang terakses air bersih, sehingga perlu segera ada intervensi lebih lanjut,” tambah Sarjono.

Lurah Sampang, Suharman, juga menyampaikan bahwa pembangunan PAMSIMAS di Kalurahannya menghabiskan total dana Rp 476 juta, yang digunakan untuk melayani tiga padukuhan. Sebanyak 1.122 KK kini dapat memanfaatkan air bersih di enam padukuhan.

“Harapan kami, ke depan dua padukuhan yang masih belum terlayani air bersih juga bisa mendapatkan akses,” ujar Suharman.

Di Kalurahan Salam, Lurah Asmuni mengungkapkan bahwa PAMSIMAS di daerahnya telah membantu 365 jiwa, terutama saat musim kemarau.

Baca juga: Satpol PP Sidoarjo Dinilai Lamban Dalam Menindak Sejumlah Tempat Hiburan Malam Tak Berizin

“Warga sangat terbantu dengan adanya program ini,” tuturnya.

Ketua Pokja Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Fajar Nugroho, menjelaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai akses air bersih yang 100 persen di Gunungkidul.

“Capaian air minum layak saat ini mencapai 90,59 persen, namun perpipaan aman baru 25,1 persen. Perlunya peningkatan pengelolaan air minum berbasis masyarakat, khususnya melalui PAMSIMAS,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dari tahun 2016 hingga 2024, investasi sebesar Rp 14 miliar telah disalurkan untuk 82 kalurahan di Gunungkidul. Pada tahun 2024, sasaran PAMSIMAS mencakup 6 kalurahan dengan penambahan 994 SR.

Baca juga: Didatangi Tim Dukcapil, Pegawai Kemenko Polhukam Antusias Aktivasi IKD

Perwakilan BPPW DIY, Indra Karta Sasmita, mengapresiasi pelaksanaan PAMSIMAS di Gunungkidul yang dianggap tercepat dan dengan hasil memuaskan.

“Ada 24 titik pembangunan PAMSIMAS di Yogyakarta, dengan 6 diantaranya berada di Gunungkidul. Setelah program ini selesai, pengelolaan yang baik sangat diperlukan agar pompa dan listrik dapat terus berjalan,” katanya.

Bupati Gunungkidul menambahkan bahwa PDAM baru bisa mengintervensi masalah air bersih sebesar 25 persen, sedangkan selebihnya dipenuhi oleh program PAMSIMAS dan sumur-sumur lain.

“Kami terus berupaya agar seluruh masyarakat Gunungkidul bisa mendapatkan akses air bersih. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan tidak ada lagi dropping air di masa mendatang,” pungkasnya.

Dengan selesainya program ini, diharapkan akses air bersih di Gunungkidul akan semakin meningkat, membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024