Boyolali Suryapos id –Dengan menurunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 3 di Kabupaten Boyolali, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM)dengan menunjuk SMP Negeri 1 Boyolali untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Kamis (02/09)
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP N 1 Boyolali ini di tinjau langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyambut baik ujicoba ini. Bupati berharap dengan melihat banyaknya zona hijau dan semakin banyak siswa yang tervaksin, PTM dapat dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan pada pekan depan.
“Untuk dikembangkan, bisa mulai hari Senin besok misalnya per kecamatan (SMP) bisa disesuaikan dengan peta satu kecamatan. Diujicobakan satu sekolah dulu masing- masing misalnya untuk Sekolah Dasar di tingkatan kelurahan diujicobakan satu satu dulu tetapi syaratnya adalah tetap mentaati protokol kesehatan dengan ketat,” pesan Bupati Said.
Sementara itu Nurnaningsih S.Pd., M.M
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Boyolali, mengungkapkan untuk kesiapannya langkah pertama yakni menginformasikan kepada orangtua dan 842 siswa kelas VII, VIII dan IX serta Guru pendidik untuk mempersiapkan diri melakukan PTM. Setelah itu, pihaknya membuat sistem dengan menerapkan satu hari ada satu angkatan yang masuk sekolah dengan dibagi menjadi dua sesi.
“Sistemnya satu hari satu tingkat kelas jadi hari ini Kamis kelas VII, besok Jumat kelas VIII, Sabtu kelas IX. Untuk hari ini kelas VII ada dua sesi untuk sesi pertama itu pagi nomor ganjil untuk nanti yang siang nomor genap,” ungkapnya
Dalam satu hari, para siswa mengikuti tiga mata pelajaran dengan waktu 60 menit setiap mata pelajaran. PTM akan dimulai pukul 07.00 WIB, sehingga pihaknya juga mempersiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan dan alur anak masuk maupun keluar kelas.
Selanjutnya dari Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto menjelaskan bahwa dengan seiring Kabupaten Boyolali yang berada di PPKM Level 3, pihaknya mengajak seluruh Kepala Sekolah SMP, SD dan TK untuk mencontoh SMP Negeri 1 Boyolali ini dari memulai PTM dan Penerapan protokol kesehatan.
“Yang baik dari SMP Negeri 1 Boyolali untuk dipraktikan di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Boyolali, baik itu jenjang SMP, SD maupun jenjang TK. Sejak anak-anak ini datang dari rumah sampai di sekolah, bagaimana anak-anak datang ke sekolah. Kemudian bagaimana pengelolaan pembelajaran sampai anak ini pulang kembali ke rumah,” jelas Disdikbud
Secara perlahan, dengan semakin banyaknya wilayah zona hijau di Kabupaten Boyolali, anak anak bisa melakukan PTM sesegera mungkin.dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain sekolah berada di zona hijau dengan didukung fasilitas penerapan kesehatan yang memadai.(STE) Pendidikan