Manokwari suryapos.id Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat akan resmi memulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 2021/2022, sampai saat ini sudah tercatat 74 orang yang akan mengikuti pendidikan di sekolah Unggulan SMA Taruna Kasuari Nusantara yang diprakarsai oleh Pemprov Papua Barat.
Kapok Sahli Pangdam XVIII Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga selaku Kepala Sekolah SMA Unggulan Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat membuka Penataran Pelatih dan Pembina Siswa SMA Unggulan Taruna Kasuari Nusantara di Balai Latihan Kehutanan (BLK) Sanggeng Manokwari, Papua Barat pada Jumat (30/7).
SMA Unggulan Taruna Kasuari Nusantara yang bekerjasama dengan SMA Taruna Nusantara Magelang, didirikan atas prakarsa Pemprov Papua Barat berdasarkan Visi dan Misi Pemprov Papua Barat, amanat UU Otonomi Khusus serta karakteristik Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
"Memang untuk membentuk sekolah unggulan itu sangat berat dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memajukan Provinsi Papua Barat", ujar Kepala Sekolah SMA Taruna Kasuari Nusantara yang juga Perwira Tinggi Bintang Satu di jajaran Kodam XVIII Kasuari.
Kapok Sahli Pangdam XVIII/Kasuari berharap nantinya dapat dihasilkan yang hampir sama dengan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang sehingga lulusannya dapat melanjutkan karir ke TNI, Polri maupun Instansi Pemerintah yang lain karena kualifikasi, kemampuan dan karakter yang baik.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba Mpd mengatakan bahwa kedatangan para guru, pelatih dan pembina saat ini adalah dalam rangka untuk merubah anak-anak Papua Barat menjadi lain dari yang lain.
"Kita akan membawa anak–anak yang ada di SMA ini mempunyai karakter yang nantinya siap sedia dalam hal bela negara,mempunyai disiplin yang bagus jadi jangan sampai mereka pandai namun tidak memiliki karakter yang baik", pungkas Barnabas. BON
Pendidikan