GPPE 2024

Sekolah Kejuruan ditengah Pandemi Covid-19

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja
Sleman SURYAPOS – Pendidikan kejuruan diarahkan guna mempersiapkan siswa didik untuk siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja. Penekanan pendidikan kejuruan lebih besar pada penguasaan pengetahuan, ketrampilan,sikap serta nilai-nilai yang nantinya dibutuhkan pada dunia kerja, seperti yang diamanatkan dalam UU no 20 tahun 2003.
 
Namun ketika pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, mau tidak mau dunia pendidikan SMK harus merubah pola pendidikannya dari Pendidikan Tatap Muka menjadi Pendidikan Jarak Jauh.
 
Dan ini merupakan sebuah tantangan bagi dunia pendidikan SMK yang notabene mengedepankan praktek di bandingkan teori, dunia pendidikan SMK harus dapat menyesuaikan dan mencari terobosan-terobosan agar efektif dalam kegiatan belajar mengajar di era pandemi Covid-19.
 
Seperti yang disampaikan Yon Fatkhunal Huda S.Pd M.Eng, Kepsek SMK Negeri 1 Seyegan Sleman kepada awak Surya Pos online, “kompleksnya tantangan sekolah dimasa pandemi Covid-19 ini menjadikan sekolah harus punya terobosan-terobosan yang bisa membuat siswa didik masih merasa bersekolah, walau kegiatan belajar dan mengajar lebih banyak dilakukan secara online, agar nantinya ketika lulus,siswa didik bisa mempunyai kompetensi yang bisa di terima didunia kerja”.
 
Paradigma masyarakat saat ini lulusan SMK akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan untuk bisa membantu perekonomian keluarga nantinya.
 
Namun ironisnya pendidikan di SMK belum mampu menjamin lulusannya untuk bekerja sesuai dengan bidang kompetensinya,banyak lulusan SMK yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya ketika menempuh pendidikan.
 
Hal ini menjadikan tantangan bagi SMK Negeri 1 Seyegan, “kedepan,mulai proses pendaftaran kami akan memberikan gambaran dan arahan agar para calon siswa didik memilih jurusan sesuai dengan keinginan agar ada chemistry ketika menempuh pendidikannya, dan outputnya bisa memiliki kompetensi yang handal agar bisa di terima di dunia kerja”, tutur Yon Fatkhunal Huda S Pd. M Eng.
 
SMK Negeri 1 Seyegan pada tahun ajaran 2020-2021 mengikut sertakan 443 siswa didiknya dalam Ujian Sekolah yang terbagi dalam 7 Kompetensi Keahlian, dan berharap dalam tahun ajaran 2021-2022 bisa dilakukan Pelajaran Tatap Muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid 19.  
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024