 |
| Kondisi ruang tahanan di Lapas Tangerang setelah terjadinya kebakaran. |
TANGERANG suryapos.id Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, berhasil melakukan identifikasi terhadap satu jenazah dari korban kebakaran lapas Kelas I Tangerang Banten, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan rekam medis.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati pada Kamis (9/9) menyampaikan bahwa, Tim DVI sudah melakukan proses identifikasi terhadap 20 jenazah, untuk sementara baru didapatkan satu jenazah yang sudah teridentifikasi.
“Hari ini Tim DVI telah melakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi satu jenazah korban An Rudi bin Ong En Cue, seorang laki-laki usia 43 tahun, korban dapat teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis yang bersangkutan“, ujar Perwira Tinggi Bintang Satu ini.
Lebih lanjut Rusdi menyampaikan bahwa, semua jenazah akan dilakukan pencocokan dengan data anthe morthem dan post morthem, baik data primer dan sekunder.
“Tim DVI sudah mengumpulkan 41 kantong jenazah yang berisi Jenazah, selain itu 35 orang keluarga korban juga sudah datang ke pos anthe morthem, guna memberikan data pembanding”, ujar Rusdi.
Dalam penjelasannya Rusdi juga menyampaikan bahwa, guna menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran, Polda Metro Jaya di back up oleh Bareskrim Mabes Polri untuk bekerja mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang Banten.
“Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri dibawah komando Kapuslabfor, Brigjen Pol Agus Budiharta, saat ini masih bekerja di lokasi untuk bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran”, pungkas Rusdi. BON.
