Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Menjelang perhelatan tahun politik Pemilu 2024 Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta (Satpol PP DIY) menggelar kegiatan Sosialisasi Kepemiluan bagi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang melibatkan ratusan anggota Satlinmas dari dua Kalurahan yaitu Kalurahan Natah dan Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar tersebut berlangsung di Aula Balai Kalurahan Nglipar. Pada Senin (16/10/2023) siang.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Kasie Linmas Satpol PP DIY Sumantri, S.IP., yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan mengatakan, bahwa agenda yang digelar merupakan hasil dari buah pokok pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPR D Provinsi DIY) dalam hal ini pokok pikiran dari anggota dewan Arif Setyadi, S.IP.
Sedangkan menurut Sumantri, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anggota Satlinmas diwilayah DIY tentang petunjuk tekhnis ketugasan mereka dalam rangka menjelang tahun politik 2024.
Kasie Linmas Satpol PP DIY menambabkan, bahwa salah satu tugas Satlinmas dalam pemilu adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang secara khusus dijelaskan bahwa di setiap TPS harus ditempatkan dua anggota linmas yang bertugas untuk membantu ketertiban dan kelancaran proses pencoblosan.
“Anggota linmas harus mampu ikut menjaga keberlanjutan pemungutan suara di TPS tempat dia bertugas agar dapat berjalan lancar, aman, dan tertib,” kata Sumantri.
Sementara itu Arif Setyadi, S.IP., anggota DPRD Provinsi DIY dalam paparannya menuturkan, bahwa kegiatan sosialisasi yang seperti ini harus disyukuri. Selain untuk lebih mempererat silaturahmi antar anggota linmas dari masing-masing Kalurahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi dari seorang anggota linmas.
Arif Setyadi menyebut, keberadaan linmas atau sering disebut Pertahankan Sipil (Hansip) terkadang fungsinya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Padahal, kata Arif, Linmas memiliki peran yang penting dan strategis dalam setiap kegiatan masyarakat.
Sedangkan dalam rangka menyongsong Pemilu di tahun 2024 mendatang, dikatakan Arif Setyadi, linmas merupakan bagian dari petugas pelaksana pemilu yang memiliki fungsi untuk menjaga keamanan ketertiban khususnya di ruang lingkup TPS. Namun, kata Arif, linmas dalam menjalankan ketugasan nya terlebih dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara di TPS harus bersikap netral.
“Linmas memiliki peran penting di dalam setiap kegiatan masyarakat, sementara dalam tugasnya di TPS Linmas harus bersikap netral untuk menjaga pemilu agar dapat berlangsung aman, jujur dan adil,” tegas Arif.
Sutrisno Wati, S.H., M.H., Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu DIY yang bertindak sebagai narasumber menjelaskan, linmas harus ikut terlibat aktif menjaga pemilu di tahun 2024 agar dapat berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia.
Kata Sutrisno Wati, linmas juga harus memiliki fungsi pelopor dan pelapor. Pelopor disebutkannya, linmas harus mampu menjadi contoh dilingkungan masyarakat bagaimana dari awal tahapan pemilu hingga tahapan pemungutan suara yang digelar agar dapat berjalan kondusif dan aman. Sedangkan fungsi pelapor, Sutrisno Wati menyebut, linmas harus berani memberikan informasi dan laporan dalam hal ini kepada pihak yang terkait jika selama dalam proses penyelenggaraan pemilu terdapat kecurangan dan penyimpangan.
“Linmas sebagai fungsi kontrol dan pelapor, jangan sampai dalam pemilu 2024 terdapat politik uang ataupun kampanye hitam. Sehingga linmas benar-benar terlibat dan berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang berintegritas,” tegas Sutrisno Wati.
