Yogyakarta SURYAPOS – Peringatan Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (Harlah PPP) ke 49 yang digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY menjadi magnet tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang rela jauh-jauh dari Jakarta untuk menyempatkan diri hadir sebagai pembicara dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP DIY, yang juga menjadi rangkaian Harlah ke 49 PPP di DPW PPP DIY, selain itu Anies Baswedan juga memberikan pidato politik dihadapan ribuan massa dan simpatisan PPP yang hadir di Jogja Expo Centre (JEC) pada Senin (31/01).
Anies yang menjadi pembicara dalam Muskerwil PPP DIY bersama dengan Eep Syaifullah Fatah, yang digelar di Hotel Grand Rohan, yang tepat berada di depan JEC, terlihat Anies Baswedan dielu-elukan kedatangannya oleh massa yang terdiri dari kader dan simpatisan PPP, tampak hadir bersama dengan Anies Baswedan yakni, mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuzy, Sekjen DPP PPP Arwani Tomafi dan mantan Ketua DPW PPP DIY Drs H Alfian Darmawan, dengan menggunakan sebuah kereta yang ditarik oleh seekor kuda dari halaman Hotel Grand Rohan menuju panggung kehormatan yang terletak di JEC.
Dalam pidatonya, Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan rasa bangganya bisa hadir ditengah-tengah keluarga besar PPP DIY, yang dikenal dengan karakteristik khasnya serta militansinya yang tinggi, karena bagi Anies Yogyakarta bukan sesuatu yang asing baginya, Yogyakarta merupakan tempat tumbuh dan berkembang bagi mantan rektor Universitas Paramadina ini.
“Saya tadi hadir dan berbicara dalam Muskerwil PPP DIY, tentang pembangunan dalam persatuan, yang saat ini sedang saya lakukan di DKI Jakarta, dan ini selaras dengan tema Harlah PPP ke 49, yakni bagaimana pembangunan menghadirkan persatuan, yang saya garis bawahi bahwa persatuan itu hanya bisa dipertahankan, hanya bisa di kokohkan bila ada rasa keadilan, tidak mungkin bisa membangun dalam persatuan bila ada dalam ketimpangan, jadi keadilan menjadi kata kunci”, ujar Anies.
Lebih lanjut disampaikan oleh Anies jika, menghadirkan rasa keadilan yang dilakukannya di DKI Jakarta, diharapkan bisa bermanfaat dan menjadi barokah untuk semuanya.
“Dalam beberapa bulan ke depan, saya masih mempunyai tugas di DKI Jakarta, mohon doanya agar saya Istiqomah dan menyelesaikan tugas saya dengan amanah, setelah ini tuntas saya akan selesaikan amanah-amanah berikutnya“, tambah Anies.
Terdengar teriakan-teriakan dari para kader dan massa PPP yang hadir, “Anies Presiden, Anies Presiden”, saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja I Presiden Jokowi itu, menyampaikan pidato politik, yang secara tersirat siap untuk menerima amanah-amanah selanjutnya.
Seusai menyampaikan pidato politiknya, Anies kembali menuju ke Hotel Grand Rohan disertai dengan pengawalan ketat dari Satgas dan laskar-laskar PPP, mengingat banyaknya massa yang merangsek mendekatinya, dan saat ditanya oleh SURYAPOS dalam perjalanan menuju ke Hotel Grand Rohan, apakah ini berarti dirinya mempersiapkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilpres pada 2024, hanya dengan senyum tipis, Gubernur DKI Jakarta ini menjawabnya sambil berlalu menuju Hotel Grand Rohan.
