JAKARTA. suryapos.id Aktivitas lingkungan hidup, Togu Simorangkir bersama dengan Anita Hutagalung dan Irwandi Sirait yang melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba menuju Istana Negara Jakarta, sebagai wujud protes atas dugaan pencemaran lingkungan dan respons terhadap bentrok PT Toba Pulp Lestari (TPL).
Ketiga aktivis lingkungan hidup ini mengawali aksi jalan kaki dari Makan Raja Sisingamangaraja XII di Soposurung, Balige pada Senin, (14/6) dan tiba di Istana Negara Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 44 hari.
“Tujuan dari aksi ini sebenarnya adalah untuk kelestarian Danau Toba guna kesejahteraan generasi mendatang, melalui aksi ini, kita ingin publik tahu, kita ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah“, ujar Togu dalam konferensi pers usai diterima oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Togu menyampaikan permasalahan lingkungan juga terkait status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Presiden mengatakan tadi, terkait kerusakan lingkungan yang sudah terjadi, Presiden mengajak masyarakat untuk ikut menanami kembali, Pemerintah akan memberikan dukungan dengan penyediaan bibit pohon, dan Presiden akan menjadwalkan pada bulan Nopember atau Desember untuk melakukan penanaman bersama dengan Tim 11 beserta masyarakat adat“, ujar Togu.
Togu yang juga merupakan perwakilan dari Tim 11 menyambut baik upaya Pemerintah dalam penyelesaian persoalan yang menyangkut tanah adat dan kelestarian lingkungan.
Sampai saat ini Pemerintah sudah menyelesaikan 5 tanah adat dar 15 permasalahan terkait tanah adat, dan sisanya akan diselesaikan dalam bulan ini.
“Ini kabar gembira bagi masyarakat adat disekitar Danau Toba, dengan selesainya permasalahan terkait tanah adat, kita berharap nantinya investasi yang ada di sekitar Danau Toba tetap memperhatikan kelestarian lingkungan“, ujar Togu.
Togu juga menjelaskan bahwa dengan menjaga dan melestarikan Danau Toba, maka generasi mendatang masih bisa ikut menikmati keindahan Danau Toba, Togu juga berharap semua pihak bisa turut serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar danau.
“Jangan hanya fokus mengeruk keuntungan tapi mengabaikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan di masa mendatang“, pungkas Togu.