Banda Aceh SURYAPOS – Aksi penolakan vaksinasi dan perusakan terhadap gerai vaksinasi oleh para moge ikan di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Ujung Serangga Desa Padang Baru Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, pada Selasa (28/9).
Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Ahmad Haydar S.H., M.M., melalui Kepala Bidang (Humas) Kombes Pol Winardy S.H., S.I.K., M.M., dalam konferensi pers di Mapolda Aceh menuturkan jika, kejadian berawal dari gelaran vaksin yang diadakan oleh Polsek Susoh, Koramil Susoh, Pol Airud dan Puskesmas Sangkalan di PPI Ujung Serangga, ditolak oleh moge ikan yang berjumlah sekitar 300 orang, mereka tidak mau di vaksin dan enggan ada kegiatan vaksinasi di PPI Ujung Serangga, versi mereka adalah ketika ada kegiatan vaksinasi menyebabkan pengunjung sepi dan menurunnya pendapatan mereka.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“Terkait dengan insiden di Abdya, Polda Aceh akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif tentang pentingnya vaksinasi bagi masyarakat, nelayan maupun para moge ikan di PPI Ujung Serangga”, ujar Winardy.
Lebih lanjut Winardy menambahkan jika, terkait dengan aksi perusakan yang dilakukan oleh para moge terhadap gerai vaksinasi, akan dilakukan penyelidikan oleh Polres Abdya serta akan di back up oleh Polda Aceh, mengingat banyaknya timbul kerugian akibat dari aksi perusakan tersebut.
“Dari kejadian tersebut, terdapat satu orang korban luka dari tenaga kesehatan yang bertugas, An Fanny Eprillia Tika (28) tahun, untuk situasi saat ini di Abdya, dalam kondisi kondusif dan Forkompimda bersama unsur terkait masih sedang melakukan edukasi terhadap pentingnya vaksinasi”, pungkas Winardy.
