Perdana Festival Tamborin Piala Bergilir Bupati Manokwari 2024, Resmi Ditutup Bupati Hermus

Manokwari, SURYAPOS.id – Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan gereja harus menjadi gereja yang inovatif, kreatif dan produktif agar dapat melihat tanda heran satu ke tanda heran yang lainnya.

“Gereja harus menjadi gereja yang inovatif, kreatif dan produktif. Saya percaya gereja yang inovatif, kreatif dan produktif akan mengalami tanda heran yang satu kepada tanda heran yang lainnya,” tutur Hermus.

Hal ini disampaikan Bupati Hermus dalam sambutannya usai resmi menutup Festival Tamborin, Bergilir Bupati Manokwari 2024, yang diselenggarakan di Gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bethesda, Bumi Marina, Amban pada Selasa (16/4) malam. Festival Tamborin tahun ini merupakan lomba yang pertama kali diselenggarakan di Manokwari dan diikuti oleh 11 tim gereja dari berbagai denominasi.

Usai melalui penilaian dari dewan juri, Tim Shacpros Dancer Manokwari keluar sebagai juara 1 dan berhak membawa pulang piala bergilir serta uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Kemudian diikuti oleh Juara 2 yang diraih oleh tuan rumah GPdI Betesda dengan hadiah piala dan uang tunai Rp 3 juta. Lalu di susul oleh juara 3 yang diraih oleh Asaf Geng dengan piala dan uang tunai Rp 2 juta.

Selain mengumumkan juara 1 hingga juara 3, panitia juga mengumumkan dan menyerahkan piala dan uang sebesar Rp 1 juta kepada tim dengan Kostum terbaik yakni GSCA Getsemani. Kemudian juara harapan 3 diraih oleh Smansa Solagracia, Harapan 2 diraih oleh GKAI Baitel Sowi dan juara Harapan 1 diraih oleh GBI Filadelfia.

Piala bergilir tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Hermus Indou kepada tim tamborin shacpros dancer dari GPI Jalan Suci Jemaat Yerusalem Manokwari.

Bupati Hermus Indou dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta festival atas semangat dan antusiasme mereka dalam memeriahkan acara tersebut.

Hermus juga mengutarakan keinginannya yaitu pembangunan berkelanjutan di daerah ini membutuhkan peran anak-anak muda melalui kreativitas dan inovasi seni budaya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta festival atas semangat dan juga antusiasnya untuk memeriahkan acara ini, dan terlebih khusus untuk memulikan Nama Tuhan,” pungkasnya,