Sleman suryapos.id Warga Glagaharjo Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di bukit Klangon, Glagaharjo pada Selasa (17/8).
Upacara yang diikuti oleh perangkat Kalurahan, TNI, Polri, Komunitas Sosial dan warga masyarakat Glagaharjo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini juga dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa dengan ukuran 9x6m yang akan dikibarkan di tiang setinggi 17m.
Dipilihnya Bukit Klangon sebagai tempat upacara dan pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa ini, karena wilayah Cangkringan adalah penuh dengan sejarah.
"Seperti di Kali Bebeng dulu adalah tempat singgahnya tentara Jepang, ketika bertempur dengan pejuang Indonesia, dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarahnya, seperti goa Jepang, dulu ada lima goa Jepang namun sekarang tinggal empat karena yang satu terkubur saat erupsi gunung Merapi", ujar Suroto Lurah Glagaharjo.
Dengan latar belakang Gunung Merapi, dan latar belakang beberapa kali guguran lava bahkan luncuran awan panas saat pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa.
"Alhamdulillah kegiatan upacara berjalan lancar, meski tadi ada luncuran awan panas namun arahnya ke barat", ujar Suroto.
Lebih lanjut, Suroto berharap agar dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, warga Cangkringan khususnya warga Glagaharjo bisa tangguh dan tumbuh.
"Tangguh dan tumbuh dalam perdagangan maupun sektor wisata, yang merupakan aset yang sedang kita giatkan di wilayah Cangkringan", pungkas Suroto. BON.
Umum.
