KAYU123

Pemkab Bantul Gerakkan Sektor Wisata Yang Aman Dan Nyaman.

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Bantul SURYAPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mempersiapkan lokasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bantul agar segera tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) agar diharapkan nantinya, wisatawan yang berkunjung aman dan nyaman.

Persiapan kesiapan lokasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bantul menjadi salah satu perhatian bagi Pemkab, karena saat ini Bantul sudah berada pada PPKM level 3, dan diharapkan kedepannya segera berada pada PPKM level 2, mengingat untuk menuju kearah penurunan menjadi level 2, masih ada satu kekurangan indikator dari Kabupaten Bantul, yakni penurunan angka kematian karena covid 19.

AYO PASANG IKLAN

Di Bantul, angka kematian karena covid 19 per 100 ribu penduduk masih berada di angka 2.7, semoga kedepannya dapat ditekan dibawah angka 2, sehingga Bantul bisa turun di PPKM level 2″, ujar Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, sesaat setelah menjadi narasumber dalam talk show bertajuk Gerakan Wisata Sehat bersama Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, GKR Bendara di Pinus Sari Mangunan pada Rabu (22/9).

Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih saat berada di Pinus Sari Mangunan, bersama GKR Bendara pada Rabu (22/9).

Wisata Pinus Sari Mangunan adalah peraih Anugrah Wisata Indonesia tahun 2017, kategori obyek wisata surga tersembunyi terpopuler di Indonesia, saya tidak bosan-bosan mempromosikan kawasan wisata ini, monggo yang ingin mencicipi emperane surga, bisa berkunjung di wisata Mangunan ini”, ujar Abdul Halim.

Pemerintah Kabupaten Bantul sendiri, sudah mengusulkan pada Pemerintah Pusat, agar bukan hanya wisata Pinus Sari Mangunan ini yang dilakukan uji coba pembukaan, namun juga destinasi wisata yang lain, setelah tuntasnya vaksinasi bagi pelaku wisata dan warga sekitar objek wisata.

Seusai penurunan level PPKM nanti, pelonggaran aktivitas masyarakat dan berakhirnya pandemi, maka sektor pariwisata adalah yang akan menjadi buruan masyarakat, karena selama ini masyarakat terkekang sehingga akan menyerbu lokasi wisata dan hiburan”, ujar Abdul Halim.

Lebuh lanjut, Abdul Halim berpesan kepada masyarakat bahwa, pariwisata sebagai sektor ekonomi yang akan menjadi andalan, yang dapat dikembangkan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, untuk itu diperlukan keramahtamahan dalam menyambut kedatangan wisata sehingga bisa menjadi kenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024