Jakarta SURYAPOS – Pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait, berupa untuk menstabilkan harga komoditas telur dan ayam, terutama saat hasil produksi melimpah, demikian yang disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo seusai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (06/10) di Istana Merdeka.
Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan bahwa nantinya Pemerintah akan mengagendakan, bagaimana hasil-hasil tersebut bisa terjualkan, terbelikan serta masuk dalam program penggunaan bansos-bansos dari Pemerintah.
“Sementara untuk memenuhi pakan ternak, Kementerian Pertanian akan berupaya mengintegrasikan sentra produksi pakan ternak dengan sentra peternak”, tambah Syahrul.
Kedepannya Kementan akan membantu petani/peternak langsung terhadap kebutuhan pakan mereka, dalam hal ini seperti jagung nantinya akan didekatkan, seperti di sentra-sentra utama di wilayah Jawa diantaranya, Blitar, Kendal dan untuk luar Jawa di Lampung, Kementan akan membuatkan sentra-sentra produksi jagung, sehingga diharapkan produksinya bisa mencukupi kebutuhan para peternak.
“Seperti arahan dari Presiden, upaya penguatan ekosistem pangan, akan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu, budidaya, petik dan olah serta pemasaran“, pungkas Syahrul.