Manokwari SURYAPOS – Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan akan memburu para pelaku pembunuh empat orang prajurit TNI AD yang bertugas di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat Papua Barat pada Kamis (2/9) dini hari.
“Diduga ini dilakukan oleh KSD, kelompok separatis teroris dengan menggunakan senjata tajam jenis parang, sehingga mengakibatkan empat orang prajurit gugur, dua orang mengalami luka bacok dan lima orang prajurit selamat”, ujar Pangdam saat konferensi pers pada Kamis (2/9).
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Lebih lanjut Pangdam menegaskan bahwa, dirinya sudah memerintahkan kepada anak buahnya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku dan meminta seluruh pelaku untuk ditangkap.
“Kalau dia berani gebrak meja, kita harus hancurkan meja itu”, ujar mantan Danjen Kopassus ini dengan sangat geram.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Perwira Tinggi yang besar di satuan elit Kopassus ini, kondisi saat ini di Kabupaten Maybrat kondusif, meskipun baru terjadi insiden penyerangan, TNI telah berkoordinasi dengan Pemkab Maybrat dan masyarakat, guna melakukan pembangunan di sana demi kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, keempat prajurit TNI AD yang diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor, keempat Prajurit TNI AD yang ditemukan gugur adalah :
1. Lettu Chb Dirman.
2. Serda Amrosius.
3. Praka Dirham.
4. Pratu Zul Ansari.
Berdasarkan informasi, masih ada satu orang Prajurit yang hingga kini masih hilang dan belum ditemukan, yakni Pratu Ikbal.
