MAKASAR. .suryapos.id Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep, AM dari Fraksi PAN, menutup akses jalan masuk menuju rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad dijalan Ance Dg Ngoyo, Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, legislator dari fraksi PAN membangun tembok di jalan akses menuju rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad diduga karena merasa terganggu dengan kebisingan yang dilakukan anak-anak santri pada rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad yang berdiri didepan rumahnya.
Sementara itu pengasuh rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad, Abdul Wahid menuturkan pada awak media, sebenarnya kejadian ini merupakan rangkaian kejadian dari beberapa waktu sebelumnya yang dilakukan oleh oknum legislator tersebut, dengan mengancam anak-anak santri penghafal Al-Qur’an menggunakan parang panjang pada Minggu, (11/7/2021) dan sudah dilaporkan ke Polsek Panakkukang.
“Kenapa saya melapor di kantor Polisi, karena anak–anak sudah diancam menggunakan parang panjang. Iya anggota dewan itu pakai baju dalam singlet ancam anak–anak pakai parang panjang“, ujarnya menambahkan.
Sementara itu Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya membenarkan adanya laporan yang masuk terkait pengancaman yang dilakukan oleh AM oknum legislator DPRD Kabupaten Pangkep oleh pengelola rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad.
“Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan akan melakukan pemanggilan, baik pihak terlapor maupun pelapor untuk dimintai klarifikasi“, ujar Perwira Pertama dengan tiga balok dipundak ini kepada awak media, Jumat (23/7).
Sementara itu oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep, AM membantah tudingan yang mengatakan dirinya menutup akses jalan menuju rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad, AM juga menyatakan bahwa akses jalan tersebut bukan merupakan akses jalan utama menuju rumah Tahfiz Al Qur’an dan tembok itu sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun dibongkar untuk membantu sebagai akses jalan masuk mengangkut material pemilik rumah Tahfiz Al Qur’an.
“Sebenarnya ini sudah tiga tahunan yang lalu, dulu sudah ada tapi dibobol, jadi dibiarkan dibobol dengan janji akan ditutup kembali, namun tak ditutup“, ujar AM pada awak media, Jumat (23/7).
Sementara itu Camat Panakkukang, Thahir Rasyid bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penutupan akses jalan menuju rumah Tahfiz Al Qur’an Nurul Jihad, bersama ketua RT/RW, Babinsa,Bhabinkamtibmas telah meninjau ke lokasi langsung.
“Kita akan surati agar tembok pagar itu dirobohkan lagi, apabila surat kami tidak di tindaklanjuti atau diindahkan, maka kami tempuh jalur hukum“, ujar Camat menambahkan.