Bantul suryapos.id Menteri PUPR Basuki Hadimulyono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul dalam rangka peninjauan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro dan sejumlah shelter isolasi mandiri yang ada di Bantul dan sejumlah tempat lainnya di Yogyakarta pada Selasa (27/7).
Dalam peninjauan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 yang ada di Bambanglipuro Bantul ini menteri PUPR di sambut oleh Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih yang didampingi jajaran Forkompimda Bantul,Kadinkes Bantul Agus Budi Raharja beseta sejumlah Kepala Dinas dan perangkat OPD Kabupaten Bantul.
"Anggaran untuk peningkatan kapasitas RSLK Covid-19 Bambanglipuro,sepenuhnya berasal dari Kementerian PUPR, RSLK Covid-19 ini akan direhab lebih besar dan akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih komplit,Untuk pengerjaannya Menteri PUPR menargetkan dalam waktu 10 hari serta diharapkan akan langsung digunakan", ujar Bupati Bantul.
Dalam kesempatan ini Kementerian PUPR akan meningkatkan kapasitas yang ada di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro dari yang semula berkapasitas 50 bed akan ditingkatkan menjadi 83 bed yang ditargetkan akan selesai dalam waktu maksimal 10 hari serta akan dilengkapi dengan fasilitas High Care Unit (HCU) atau fasilitas rawat inap.
"Harus segera dilakukan pengerjaannya,saya kira ini tidak terlalu berat,kami akan berpacu dengan waktu"ujar Menteri Basuki Hadimulyono yang sudah dua periode dipercaya Presiden Jokowi memimpin Kementerian PUPR.
Selain RSLK Covid-19 Bambanglipuro, Menteri PUPR juga akan meninjau RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSPAU Hardjolukito, RSUP Dr Sardjito dan RS PKU Muhammadiyah serta shelter isolasi terpusat,rusun dan gedung Diklat PU mengingat saat ini Yogyakarta masih zona merah. BON
Kesehatan