Yogyakarta suryapos.id Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang didampingi oleh ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ny Hetty Andika Perkasa menyerahkan bantuan paket sembako bagi 102 anak yatim piatu yang berada di wilayah Korem 072/Pamungkas pada Sabtu (4/9) di Makorem 072/Pamungkas.
Selain menyerahkan bantuan paket sembako, Jenderal Andika Perkasa beserta Ny Hetty Andika Perkasa juga berkeliling dan berdialog dengan para anak yatim piatu, seperti tampak dalam pantauan suryapos.id Jenderal Andika Perkasa beserta Ny Hetty Andika Perkasa berdialog dengan Ezy Raditya Putra (15) tahun pelajar kelas IX asal dari Kemantren Kotagede Yogyakarta.
“Ezy cita-citanya mau menjadi apa ?”, tanya Jenderal Andika Perkasa dan dijawab dengan tegas oleh Ezy Raditya Putra bahwa dirinya pingin menjadi seorang anggota TNI AD.
Dalam kesempatan dialog dan memberikan wejangan pada Ezy Raditya Putra, Jenderal yang pernah menjabat sebagai Dan Paspampres ini menyampaikan bahwasanya, masih ada waktu tiga tahun bagi Ezy untuk mempersiapkan diri agar bisa mencapai cita-citanya dan tampak Jenderal Andika Perkasa memanggil Dandim 0734/Kota Yka, Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana S.I.P., M.Si., agar memberikan bimbingan kepada Ezy.
“Saya merasa tersentuh dan ingin mendukung cita-cita Ezy, makanya tadi saya juga titip pada Danrem agar membimbing dan selalu memberikan informasi materi testnya apa saja, sehingga dalam waktu tiga tahun ini, dia bisa mempersiapkan semuanya dan siap saat ada test masuk”, ujar Jenderal Andika Perkasa pada suryapos.id. saat di Makorem 072/Pamungkas.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Jenderal Andika Perkasa juga melakukan teleconference dengan sejumlah jajaran, seperti Korem 071/Wijayakusuma, Korem 073/Makutarama dan Korem 074/Warastratama, guna menanyakan penyaluran bantuan paket sembako dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ny Hetty Andika Perkasa.
Selain bantuan paket sembako dari KSAD turut diserahkan juga bantuan uang tunai sejumlah Rp 100 juta dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) DI Yogyakarta yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim piatu yang diserahkan langsung oleh Presiden ACT, Ibnu Kajar. BON.