Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
Nasional

Kekuatan TNI AL Bertambah Dengan Bergabungnya Kapal Siluman KRI Golok 688 Dan KRI WSH 991.

×

Kekuatan TNI AL Bertambah Dengan Bergabungnya Kapal Siluman KRI Golok 688 Dan KRI WSH 991.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya SURYAPOS – Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) baru yang berupa Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran, yakni KRI Golok 688 yang akan memperkuat jajaran Komando Armada I (Koarmada I) berkedudukan di Tanjung Uban, diresmikan penggunaannya oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada Jumat (14/01) di Dermaga Ujung II Madura.

Menurut Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya saat peresmian menuturkan jika, KRC Golok 688 ini mempunyai kecepatan yang tinggi dan daya hancur yang besar, sehingga akan sangat tepat untuk taktik Hit & Run, sehingga diharapkan nantinya dapat membentengi dari ancaman yang komplek di perairan Indonesia.

PASARKAYU

Selain ditugaskan dalam Operasi Militer Perang (OMP), KRC Golok 688 ini juga dapat digunakan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan yang membanggakan adalah, KRC Golok 688 adalah produksi anak bangsa“, ujar Yudo.

KRI Golok 688 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Primayantha ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut, Lenght Overall 62,53 m, Moulded Lenght 60,77 mm, Beam Overall 16 m, Water Draft 1,17 m dan Air Draft 18,7 to top of mask structure serta mampu melaju dengan kecepatan 26 knot dengan daya jelajah 16 knot, juga dilengkapi dengan meriam kaliber 30 mm diproduksi oleh PT Lundin Industri Invest, Banyuwangi.

Dalam kesempatan yang sama, diresmikan juga penggunaannya Kapal Rumah Sakit ketiga yang dimiliki oleh TNI AL setelah KRI dr Soeharso 990 dan KRI Semarang 594, dan saat ini telah diluncurkan oleh KSAL adalah KRI dr Wahidin Soediro Husodo 991 atau KRI WSH 991, yang akan dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Anton Pratomo.

Kapal Rumah Sakit KRI WSH 991 ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut, LOA 124 m, Lebar 22 m, Draught 5 m, Displacement 7.300 ton, Maximal Speed 28 knot, Cruising Speed 14 knot, Endurance 30 hari dan Operation Range10.000 nm.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, foto bersama para awak KRI Golok 688 dan KRI WSH 911 beserta jajaran Koarmada I dengan latar belakang KRI Golok 688 dan KRI WSH 911.
AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU