GPPE 2024

Kasal Pimpin Peringatan Hari Dharma Samudera.

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja


Jakarta, SURYAPOS.id – Mengenang Sejarah Pertempuran Laut Aru 61 tahun silam tepatnya pada 15 Januari 1962 sebagai bentuk loyalitas, militansi Prajurit Jalasena sejati dalam gelombang diplomasi politik berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, usai memimpin peringatan Hari Dharma Samudra di atas KRI Banda Aceh-593, di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), di Jakarta Utara, Senin(16/01)

Dilangsir SURYAPOS dari Dinas Penerangan TNI AL, Kasal mengucapkan selamat Hari Dharma Samudera kepada seluruh prajurit TNI AL dimanapun berada dan bertugas. “Selamat memperingati Hari Dharma Samudera 2023, Kita wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hantaman gelombang laut takkan berhenti, demikian juga perjuangan bangsa maritim yang besar terus berkobar dari generasi ke generasi”, ucapnya.

AYO PASANG IKLAN

Lebih lanjut Kasal menyampaikan dalam sejarah Indonesia, ada sejumlah pertempuran laut yang penuh heroisme, terjadi sejak kemerdekaan RI pada 1945. Puncaknya pada tanggal 15 Januari 1962 pertempuran di Laut Aru dalam perjuangan membebaskan Irian Barat, dalam peristiwa itu gugur putra-putra terbaik bangsa ABK RI Macan Tutul serta Komodor Yos Sudarso yang berada di kapal tersebut.

Peristiwa bersejarah tanggal,15 Januari selalu di peringati setiap tahunnya sebagai Hari Dharma Samudera, untuk mengenang kepahlawanan dan pengorbanan para patriot dalam perjuangan demi membela kehormatan dan harga diri bangsa.

“Tentunya ini memberikan gambaran betapa heroiknya peristiwa pertempuran di Laut Aru dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia khususnya di laut, peristiwa ini menggugah para pemuda untuk meneruskan perjuangan mereka dalam mempertahankan kedaulatan negara di laut NKRI”, pungkas Laksamana TNI Muhammad Ali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024