Jakarta SURYAPOS-Seiring dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan pada atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan, Jokowi perintahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar membangun pusat pelatihan atau training camp yang mempunyai fasilitas lengkap, dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas.
“Presiden Joko Widodo, memerintahkan kepada saya langsung, saat beliau memberikan apresiasi kepada para atlet Paralimpiade di Istana Bogor, agar Kemenpora segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita, atau atlet difabel kita“, ungkap Zainuddin pada Minggu (18/9).
Lebih lanjut Zainudin menambahkan, langkah tersebut diambil sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari Pemerintah terhadap, serta memberikan kesetaraan yang sama, antara atlet Olimpiade dan atlet Paralimpiade, dengan adanya kesetaraan yang dimaksud, diharapkan oleh Pemerintah bisa membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas.
“Sekarang dalam Desain Besar Olahraga Nasional, Pemerintah akan memberikan tempat yang sama , yang setara agar atlet disabilitas benar-benar merasakan perhatian Pemerintah, dan ini akan membangkitkan semangat dari calon atlet yang belum terekrut”, tambah Zainuddin.
Zainudin juga berkeyakinan apabila DBON sebagai panduan prestasi olahraga, seiring dengan pembangunan sentra-sentra olahraga, maka pencarian dan pembinaan atlet disabilitas akan menjadi mudah, serta didukung oleh seluruh pemangku kepentingan yang berjalan dengan baik.
“Saya yakin, apabila kita sudah berikan perhatian yang sedemikian rupa, orang akan berbondong-bondong menjadi atlet difabel kita, karena selama ini kaum difabel memandang bahwa mereka berada di pinggir, tidak pernah diurus secara serius seperti sekarang ini”, pungkas Zainuddin.