Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
PeristiwaSosial

Geger Penemuan Jasad Bayi Tersangkut Ranting di Sungai Gajahwong

×

Geger Penemuan Jasad Bayi Tersangkut Ranting di Sungai Gajahwong

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Warga Padukuhan Singosaren 3, Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan, Bantul, digegerkan dengan penemuan jasad bayi di Sungai Gajahwong, pada Sabtu (7/12/2024) pagi.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa awalnya warga yang sedang memancing ikan di sisi barat Sungai Gajahwong menyangka ada boneka berbentuk manusia yang tersangkut di ranting akar pohon.

PASARKAYU

“Saksi yang melihat awalnya menyangka yang tersangkut di ranting akar pohon itu boneka, namun ketika saksi memeriksa lebih dekat ternyata yang tersangkut itu jasad bayi,” jelas AKP Jeffry.

Kemudian beberapa saksi melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian. Kondisi jasad bayi yang ditemukan sudah dalam kondisi mulai membusuk karena sudah dihinggapi lalat.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis Puskesmas Banguntapan 2 dan tim Inafis Polres Bantul.

Baca juga: GANAS XI di Surabaya, Membuka Pasar Dunia Produk Lokal Indonesia

“Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul, dinyatakan kondisi jasad bayi tersebut tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, diperkirakan sudah terendam air kurang lebih 24 jam dan di dahi jasad bayi kondisi memar kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai,” ungkapnya.

Sementara petugas Tim Medis Puskesmas Banguntapan 2 menyatakan bahwa jasad bayi ini diperkirakan berumur 0-7 hari, kondisi tali pusar sudah dalam keadaan terputus. Panjang jasad bayi 48 cm dan jaringan tubuh, mata, testis sudah terisi air.

AKP Jeffry menyampaikan pihaknya langsung mengevakuasi jasad bayi tersebut dan pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui orang tua dari jawab bayi yang tidak berdosa.

“Untuk jasad bayinya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk perawatan mayat lebih lanjut dan kami juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa orangtuanya dan motif pembuangan bayi tersebut,” tandas Kasi Humas Polres Bantul.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU