Gunungkidul SURYAPOS – Hujan lebat yang disertai angin kencang, mengguyur kawasan Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (31/10) menyebabkan dua buah pohon besar yang dikeramatkan oleh warga setempat roboh hingga menyebabkan dua unit rumah milik warga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dituturkan oleh saksi mata sekaligus korban Setu (57) tahun yang rumahnya tertimpa pohon tersebut pada SURYAPOS, sekitar pukul 00.15 WIB mendengar suara yang menggelegar bersumber dari sekitar rumahnya, segera bergegas pulang untuk melihat sumber suara, sesampainya di rumahnya Setu melihat pohon resan (pohon keramat) sudah roboh dan menimpa rumahnya.
“Saat kejadian saya sedang menengok tetangga yang sedang sakit, saat kejadian saya mendengar bunyi keras menggelegar dari arah rumah saya, bergegas saya pulang ke rumah dan melihat pohon resan yang berada di belakang rumah saya roboh dan menimpa dapur, kamar tidur dan kamar mandi hingga hancur”, ujar Setu.
Lebih lanjut dituturkan oleh Setu, saat kejadian yang berada di rumahnya adalah istri, anak dan cucunya namun kebetulan saat itu mereka pindah tidur di depan tv yang berada di kamar depan, sehingga mereka selamat.
“Saat itu yang di rumah istri, anak beserta cucu, namun Alhamdulillah sewaktu kejadian mereka pindah tidur di kamar depan sambil nonton tv, sehingga mereka selamat saat kejadian pohon resan yang roboh menimpa rumah kami“, ujar Setu.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih S.E., menuturkan bahwa dirinya sangat prihatin saat mendengar kejadian robohnya pohon resan dan menimpa rumah warga, sehingga dirinya langsung mendatangi lokasi kejadian bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Kapanewon Ponjong pada Senin (1/11).
“Dengan kejadian ini, kami sangat prihatin dan akan mengambil langkah-langkah koordinasi dengan lintas instansi agar segera menindak lanjuti kejadian tersebut, terutama Dinas Sosial agar segera mengambil langkah strategis untuk membantu serta meringankan beban para korban”, ujar Endah.
Lebih lanjut dihimbau oleh Endah, agar masyarakat tetap selalu waspada dan hati-hati, mengingat saat ini memasuki musim penghujan agar selalu mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam seperti banjir, tanah longsor atau pohon tumbang, mengingat saat ini masih ada satu pohon resan yang sangat besar, yang usianya hampir ratusan tahun dan berdiri diatas tanah Sultan Ground (SG).
“Untuk pohon besar yang ada di sekitar pemukiman warga ataupun di dekat kabel listrik agar segera dilakukan pemotongan rantingnya yang dianggap membahayakan”, pungkas Endah.
Sementara itu Kapolsek Ponjong, melalui Kasi Binmas Iptu Lasidi beserta anggota Polsek segera mendatangi lokasi dan membantu membersihkan reruntuhan rumah korban serta melakukan pemotongan batang pohon resan tersebut dengan menggunakan gergaji mesin.