Yogyakarta, SURYAPOS.id – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Daerah Istimewa Yogyakarta bersinergi dengan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adakan bhakti sosial bersama.
Bentuk kegiatan bhakti sosial berbagi nasi kotak tersebut menyasar para pemulung di kawasan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Piyungan yang terletak di Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul pada Jumat Tanggal 10 Februari 2023.
Wakil ketua DPD AWPI DIY Paiman MS atau lebih akrab dipanggil Bang Pay kepada awak media menjelaskan, selain sudah menjadi agenda rutin setiap hari Jumat, giat yang dilakukan juga dalam rangka mengisi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2023 kemarin.
Menurut bang Pay, DPD AWPI DIY sengaja menyasar kepada para pemulung yang berada di TPST ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat pinggiran yang kemungkinan belum tersentuh uluran tangan pemerintah.
“Giat berbagi kali ini berbeda, kami ingin berbagi dengan masyarakat kecil pinggiran, kalau di kota sudah biasa, dan sudah banyak yang berbagi di wilayah kota, para pemulung di TPST sini juga butuh uluran tangan”, ucapnya.
Sementara itu Maryono yang merupakan koordinator dari sejumlah 440 orang para pemulung di TPST Piyungan dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada tim DPD AWPI DIY yang telah memberikan kepedulian serta mengetahui secara langsung dengan kondisi yang mengais rejeki di tempat ini.
“Saya mewakili dari 440 orang ini sangat berterima kasih kepada bapak ibu dari AWPI DIY yang sudah mau peduli dengan keberadaan kami, jujur kami katakakan bahwa selama ini belum tersentuh uluran tangan pemerintah. Hanya hamba Allah yang datang memberi bantuan ke kami, semoga dengan datangnya bapak ibu wartawan selanjutnya bisa menyampaikan keluhan kami,” ucap Maryono.
Naila mahasiswi UNY yang ikut dalam kegiatan tersebut turut menyampaikan, Ia bersama rekan yang lain mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan. Ia menyebut dengan melihat secara langsung kondisi para pemulung jiwa kemanusiaanya bersama rekan mahasiswa yang lain ikut terpanggil.
“Kami senang bisa bersinergi dengan teman-teman wartawan dari AWPI DIY untuk ikut berbagi terhadap para pemulung di TPST ini, melihat kondisi sebenarnya, jiwa sosial dan kemanusiaan kami ikut terpanggil,” pungkas Naila.