Jakarta suryapos.id Kelompok terorisme ternyata melakukan berbagai cara dalam mengumpulkan pendanaan guna mendukung kegiatan teror mereka, salah satu upaya untuk mendapatkan dukungan dana adalah melakukan penggalangan lewat kotak-kotak amal yang diletakkan di berbagai tempat usaha, seperti yang dibongkar oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Minggu (15/8) di Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat.
"Jadi penggeledahannya hari Minggu, di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer" ujar Kabag Penum Biro Penmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Dr Ahmad Ramadhan SH, M.H, M.Si, saat jumpa pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, pada Senin (16/8).
Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 didapati sebanyak 1.540 kotak amal yang diduga sebagai wadah penggalangan dana untuk kegiatan terorisme.
"Jadi bukan kami ambil di tempat-tempat masjid, tapi di kantor, cuman banyak yang berhasil diamankan", jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, didapati jika Syam Organizer ini merupakan yayasan amal milik organisasi Jamaah Islamiyah yang berpusat di jalan Suryadiningratan Kampung Kumendaman Kelurahan Mantrijeron Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta, yang juga pernah dilakukan penggeledahan pada (4/4/2021).
Pembentukan Syam Organizer ini dalam penggalangan dana dengan cara mencari simpati masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan untuk menghindari kecurigaan aparat.
"Sehingga dalam bergerak, Syam Organizer bisa leluasa dalam melakukan kegiatan penggalangan dana", pungkas Ahmad Ramadhan. BON.
Hukum Kriminal.