Gunungkidul, SURYAPOS.id – Mapolsek Tepus menerima bantuan untuk pembangunan Masjid Jabal Rohmah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gunungkidul, Kamis (24/11/2022).
Bantuan sejumlah 20 Juta Rupiah itu secara simbolis diserahkan oleh Perwakilan dari BAZNAS Gunungkidul dan diterima oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.
Selain Kapolres dan perwakilan dari Baznas, hadir dalam acara tersebut AKP Jarwanto, S.H., M.H (Kapolsek Tepus), Serma Suparman (perwakilan Danramil Tepus), Alsito, S.Sos (Panewu Tepus), Perwakilan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gunungkidul, serta Ketua dan anggota panitia pembangunan masjid Jabal Rohmah.
Dalam sambutannya Kapolres Gunungkidul, mengucapkan terima kasih atas waktu dan sumbangsih dari panitia dalam pembangunan masjid Jabal Rohmah.
Menurut Kapolres, secara letak geografis yang cukup jauh, masjid yang dibangun ini menjadi tempat sholat dan peristirahatan bagi wisatawan ketika berkunjung ke objek wisata pantai.
Latar belakang dibangunnya Masjid, dikatakan Kapolres memang sebelumnya ada beberapa masukan dari wisatawan ketika melakukan ibadah yang masih kurang fasilitas.
“Ada fasilitas masjid namun masih kurang layak. Sehingga muncul ide pembangunan masjid ini, kami ucapkan terima kasih semoga amal ibadah dapat diterima dan bermanfaat sampai akhir hayat,” ucap Kapolres Gunungkidul.
Sementara itu perwakilan dari Baznas Gunungkidul didalam kesempatan itu juga mengatakan, bahwa alasan memberi bantuan ini adalah setelah melihat situasi sekitar ternyata pendirian masjid bukan hanya tempat untuk sholat dan istirahat saja, namun juga difungsikan untuk pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tujuan visioner untuk pengembangan perekonomian masyarakat. Maka pihaknya juga mengajak yang membidangi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan.
Masjid yang dibangun ini menjadi pusat ekonomi bukan hanya agama. Setelah ada perkembangan program Baznas selanjutnya pemberdayaan bersifat produktif bukan konsumtif.
“Rencana selanjutnya kami akan meluncurkan 15 gerobak angkringan”, ungkap perwakilan dari Baznas.
Pengentasan kemiskinaan menurutnya menjadi fokus Baznas. Pihaknya ingin membuat beberapa Kapanewon dan Kalurahan menjadi proyek mengkalkulasi permasalahan sosial.
“Pemberdayaan UKM tujuannya adalah membangun orang yang berpenghasilan, dari yang berhak menerima menjadi memberi,” pungkas perwakilan Baznas Gunungkidul.