Sleman SURYAPOS – PSS Sleman, tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada akhirnya pulang ke kandang pada Senin (8/11) kepulangan Squad Super Elja ini, disambut dengan meriah oleh ribuan suporter fanatiknya, yang sudah menunggu kedatangan anak asuh Dejan Antonic ini.
Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa beserta Forkompimda Kabupaten Sleman, beserta jajaran dari Pemkab Sleman, terlihat menyambut kedatangan dari tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Dalam sambutannya, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa, kepulangan Squad Super Elja ini merupakan sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh para pendukung fanatik PSS Sleman.
“Kami semua sangat berbahagia dengan kedatangan PSS Sleman, yang merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sleman, dan sekarang kembali pulang ke Sleman“, ujar Kustini.
Sementara itu Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andywardhama Putra Tanumiharja menyampaikan bahwa, kepulangan squad PSS Sleman merupakan bentuk komitmen pihaknya, dalam memenuhi janji untuk membawa pulang PSS Sleman krmbali ke Bumi Sembada.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa bagi tim kebanggan kita, Super Elja, hari ini sesuai dengan janji saya, akan saya bawa pulang tim kebanggan kita ini ke Bumi Sembada“, ujar Andywardhama.
Lebih lanjut disampaikan oleh Andywardhama jika pihaknya sangat berharap, agar kedepannya antara PSS Sleman, stake holder di Pemkab Sleman dan suporter, bisa menjalin komunikasi yang lebih baik lagi, untuk membangun PSS Sleman lebih baik lagi.
Dari pantauan SURYAPOS, ribuan suporter fanatik Super Elja terlihat sudah menunggu kepulangan tim kebanggaannya sejak pagi di Prambanan, Sleman dan mengawal para punggawa Super Elja dengan iring-iringan kendaraan bermotor hingga memadati sepanjang jalan raya yang dilalui oleh bus yang membawa Squad Super Elja sampai di Rumah Dinas Bupati Sleman.
Seperti diketahui, sudah sekitar satu bulan para punggawa Super Elja tidak bertemu dengan para suporter fanatiknya, karena selama Liga berlangsung, Super Elja memilih untuk bermarkas di Solo, Jateng.
