Puluhan Tahun Mengabdi, Pegawai Honorer di SMP Muhamadiyah Panggang Terima Bantuan Rumah

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhamadiyah (Lazismu) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan program bantuan bedah rumah terhadap Supinem warga Padukuhan Panggang 2, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Pada Minggu (14/01/2024).

Program Bedah Rumah BRL Lazismu Muhammadiyah Gunungkidul pada tahun 2024 ini sengaja diberikan kepada Supinem, lantaran ia merupakan sosok yang telah mengabdi dan berjuang kurang lebih 21 tahun di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhamadiyah Panggang sebagai pegawai honorer.

Disela sela kegiatan Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama) rumah bantuan tersebut, Supinem mengaku merasa terharu dan bahagia. Bahkan, ia tidak pernah menyangka bahwa rumah yang hampir puluhan tahun ditempati dengan keluarganya akan segera dibangun berkat bantuan dari program Bedah Rumah Laik (BRL) Lazismu Gunungkidul.

“Alhamdulillah, saya selama ini selalu berdoa untuk perbaikan rumah saya. Dan hari ini doa saya dikabulkan,” ungkap Supinem.

Sementara itu, Ketua pelaksana Program BRL Lazismu Gunungkidul Slamet Triyono menuturkan, bahwa tahun pada tahun 2024 ini merencanakan melaksanakan program membangun 4 unit rumah di Kabupaten Gunungkidul.

Sedangkan pembangunan rumah yang diberikan kepada Supinem di awal tahun ini, kata Slamet, merupakan hasil usulan dari Pengurus Cabang Muhamadiyah (PCM) yang telah lolos dari seleksi dan verifikasi hingga akhirnya berhak mendapatkan program bantuan rumah tersebut.

“Tentunya sasaran penerima manfaat BRL melalui usulan dari Muhammadiyah Cabang yang kemudian kami lakukan seleksi. Nantinya jika kriteria memenuhi syarat maka akan masuk menjadi penerima bedah rumah,” jelasnya.

Menurut pria yang lebih dikenal dengan sapaan Kang Salim ini, disetiap titik penerima BRL akan mendapatkan anggaran sebanyak Rp 25 juta yang diwujudkan bahan material.

Selain bantuan rumah, kata dia, pihaknya juga memberikan bantuan program rehab rumah yang nilai bantuannya sebesar Rp 10 juta yang rencananya pada tahun ini akan menyasar sejumlah 8 titik yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

“Tentunya Program ini bisa berjalan tak lepas dari peran serta dan bantuan para donatur serta dermawan Lazismu Gunungkidul,“ pungkas Kang Salim.