GUNUNG KIDUL. suryapos.id Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan dana Rp 5.5M bagi 40 perwakilan kelompok tani di Kabupaten Gunungkidul, masing-masing kelompok tani akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 142 juta yang tersebar di Sidorejo, Ponjong, Patuk serta kampung candi, dari Dinas Pertanian Provinsi DI Yogyakarta pada Senin (9/8).
Sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan lahan kering dan menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor penggerak perekonomian di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi DI Yogyakarta, Ir Sugeng Purwanto, MMA berharap agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, agar nantinya dapat jadi pendorong bagi pemulihan ekonomi di Gunungkidul dan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan solusi terbaik untuk daerah yang spesifik, daerah kering dan harapan kedepannya bisa menggerakkan perekonomian nasional“, pungkas Sugeng Purwanto pada awak media.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati H Sunaryanta yang juga didampingi oleh Wakil Bupati Heri Susanto, menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada Dinas Pertanian Provinsi DIY, Bupati juga berkeyakinan bahwa sektor pertanian akan menjadi lebih baik kedepannya.
“Saya berpesan pada 40 perwakilan tani agar memanfaatkan sebaik mungkin bantuan ini dan saya minta untuk tidak hanya berhenti sampai disini saja, bantu dan ajarkan pada anak-anak muda untuk bertani“, pungkas Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Heri Susanto juga menyampaikan bahwa sektor pertanian itu yang akan menjadi salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa Pandemi.
“Kami sangat bersyukur bahwa sektor pertanian menjadi salah satu penyelamat perekonomian Indonesia di masa Pandemi Covid-19, dan saya berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin“, pungkas Heri Susanto.
