4 Sekolah di Kalurahan Natah Gelar School Parade Jelang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Jelang tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, 4 sekolah berbasiskan keagamaan se-Kalurahan Natah melakukan “School Parade”, pada Sabtu, (21/6/2025).

School Parade yang dimulai dari MI YAPPI Natah ini ditandai dengan mengangkat bendera start oleh PJ Lurah Natah Suyanto ini berakhir di Taman Kuliner Kalurahan Pilangrejo.

Adapun 4 Sekolah tersebut MI YAPPI Natah, RA Masyitah Natah, RA Masyitah Ngelorejo, dan MTSN 7 Gunungkidul. School Parade ini juga menampilkan marching band dari MI YAPPI Natah dan Juga marching band dari MTSN 7 Gunungkidul.

Baca juga: Tidak Kuat Menanjak, Yamaha Aerox Terjun ke Jurang

Kepala Sekolah MI YAPPI Natah sekaligus ketua penyelengara kegiatan School Parade Dedi Irawan mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan School Parade yang diinisiasinya ini adalah kegiatan perdana.

“School Parade ini kegiatan perdana, dan yang pertama yang kita lakukan,” kata Dedi usai kegiatan School Parade.

Baca juga: Bantul Sehat Bagas Waras, Polres Bantul Gelar Car Free Day dengan Berbagai Layanan

Dedi juga menerangkan bahwa School Parade yang dilakukan oleh 4 sekolahan yang berbasis keagamaan ini dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram mendatang.

“Ini sebagai giroh atau semangat dalam menyambut tahun baru Islam yang sebentar lagi akan dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia,” jelasnya.

Dari kegiatan School Parade ini Dedi juga berharap bisa dijadikan event tahunan yang tidak hanya dilakukan oleh lembaga pendidikan berbasis agama namun juga dilakukan oleh seluruh masyarakat yang ada di Kalurahan Natah terlebih Kapanewon Nglipar.

“Kami berharap kegiatan kami ini direspon juga oleh pihak sekolah lain dan desa atau pun Kapanewon, terlebih di Kapanewon Nglipar kita juga ada Pondok pesantren,” imbuhnya.

Baca juga: 2.518 Atlet dari 18 Provinsi Ikuti Kejuaraan Taekwondo Bergengsi di Yogyakarta

Dedi juga menjelaskan bulan Muharram menjadi bulan yang penting bukan hanya bagi umat muslim saja namun juga bagi masyarakat Jawa.

“Muharram ini menjadi awal bulan dalam penanggalan qomariah, perhitungan waktu berdasarkan hitungan ini juga yang dipakai oleh masyarakat Jawa. Kalau umat muslim dunia menyambut menyebutnya Muharram kalo orang jawa menyebutnya Suro,” jelas Dedi.

Baca juga: STAK Yogyakarta Resmikan Bedah Rumah RTLH Baznas Sleman untuk Ibu Fajarwati, Hasil Kolaborasi dengan TNI, Polri dan Pemerintah

Dalam kelancaran kegiatan School Parade ini, Dedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh sekolah yang mendukung kegitan School parade ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang mendukung kegitaan ini MTSN 7 Gunungkidul, RA Masyitah Natah, RA Masyitah Ngelorejo dan juga para orang tua murid, dan juga para komite sekolah,” tutupnya.