KAYU123
PeristiwaUmum

2 Rumah Milik Warga Pilangrejo Nglipar Rusak Berat Akibat Tanah Longsor

×

2 Rumah Milik Warga Pilangrejo Nglipar Rusak Berat Akibat Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Bencana tanah longsor masih menjadi bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Gunungkidul, terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Seperti yang terjadi di Padukuhan Ngangkruk, tepatnya di RT 01 RW 04 Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul dimana sebuah rumah rusak berat karena terjangan tanah longsor yang mengakibatkan sejumlah pohon bambu menimpa rumah milik Yoto Sentono (85) dan rumah milik Suminem (83).

PASARKAYU

Saat awak media mengkonfirmasi pemerintah Kalurahan Pilangrejo tidak ditemukan korban jiwa. Lurah Pilangrejo Sunaryo mengungkapkan kejadian tanah longsor di wilayahnya terjadi pada saat hujan yang di sertai angin pada Minggu (8/12/2024) kemarin. Dari hujan lebat tersebut tebing yang ada di belakang rumah warganya ini tidak dapat menahan gerusan air hujan sehingga membuat 1 Dapur pohon bambu ikut terkena longsoran yang mengakibatkan merusak rumah Yoto Sentono dan rumah milik Suminem.

“Kejadian nya itu Minggu kemarin kan hujan lebat, dan longsor itu terjadi pada jam 22.30 WIB, gunungan di sebelah rumah warga kami itu ngak kuat nahan derasnya hujan yang akhirnya satu Dapur pohon bambu itu ikut terbawa longsor dan menimpa 2 rumah warga kami di Padukuhan Ngangkruk,” kata Sunaryo saat terkonfirmasi oleh awak media. Selasa, (10/12/2024).

Dari kejadian tanah longsor tersebut pemerintah Kalurahan Pilangrejo bersama dengan TNI, Polri dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kalurahan Pilangrejo segera melakukan evakuasi dan memberikan bantuan permakanan dan keperluan yang di butuhkan ke 2 korban terdampak ini.

Baca juga: Aliansi Madura Indonesia Sampaikan Pernyataan Sikap

“Jadi Senin kemarin karena kejadiannya kan Minggu malam Senin kita pemerintah Kalurahan Pilangrejo bersama Kampung Siaga Bencana dan juga TNI Polri beserta masyarakat melakukan gotong royong menyingkirkan dapur Bambu yang menimpa rumah pak Yoto dan ibu Suminem ini, dari kejadian tanah longsor ini tidak ada korban jiwa alhamdulillah namun kerugian materiil di total mencapai 10 juta,” lanjut Sunaryo.

Sunaryo mengimbau kepada masyarakat Kalurahan Pilangrejo untuk tetap waspada terhadap bencana yang setiap saat bisa menimpa, terlebih pada saat musim penghujan.

“Melalui pemberitaan di media, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana alam serupa ini karena memang contur wilayah Pilangrejo sebagian besar masyarakat berada di perbukitan, dan ini belum masuk puncak musim penghujan, jadi kita semua harus waspada,” tutup Lurah Pilangrejo.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU