Bima (NTB), SURYAPOS.id – Belum lama ini, Pembina Yayasan Gong Perdamaian Nusantara, Dr (HC) Susianty Kawira dan Sekjen berkunjung ke Kota Bima, Nusa Tenggara Barat guna mengadakan pertemuan dengan Pj. Walikota Bima, H. Mohammad Rum, MT untuk membahas kerjasama dalam rangka pamasangan Gong Perdamaian Nusantara di daerah itu.
Pertemuan yang akrab itu menghasilkan kesepakatan dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Gong Perdamaian Nusantara akan terpasang di Kota Bima.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara ini dilaksanakan di Komplek Wisata Lawata. Minggu (22/10/2023).
Menurut Ibu Susi, sapaan akrab Pembina Yayasan Gong Perdamaian Nusantara, beberapa waktu lalu kami telah menyusun rencana supaya 38 provinsi ini semuanya ada Gong Perdamaian Nusantara, termasuk diantaranya provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini bertujuan untuk memberi pendidikan, edukasi kepada anak-anak penerus bangsa.
Menyampaikan kepada mereka bahwa Indonesia ini sangat luas, ada 514 kabupaten/kota sekarang, dan mereka harus mengenal setiap provinsinya, semoga bisa terwujud. Dirinya mengharapkan setiap acara peresmian Gong Perdamaian Nusantara bisa dikawal dengan Musik Angklung, katanya.
Sementara itu, menurut keterangan dari Diskoninfotik Kota Bima, Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, M.Si, dan Pj. Walikota Bima, H. Mohammad Rum, MT., secara resmi melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara di Komplek Wisata Lawata, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Tugu Gong Perdamaian Nusantara merupakan proyek yang memiliki makna penting dalam mempromosikan perdamaian, persatuan, dan kerukunan di Nusantara. Pj. Gubernur NTB dan Pj. Walikota Bima menjelaskan bahwa tugu ini akan menjadi simbol semangat persatuan dan perdamaian antar suku, agama, dan etnis yang ada di wilayah ini, jelasnya.
Pj. Gubernur NTB menyatakan, Pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara adalah upaya kita untuk merayakan keragaman budaya dan keyakinan yang ada di Nusantara. Ini adalah tempat di mana kita memperingati keberagaman sebagai kekayaan dan mempromosikan pesan perdamaian yang menjadi jiwa bangsa kita, ungkapnya.
Selain itu, Pj. Walikota Bima menambahkan, bahwa Kota Bima bangga menjadi bagian dari inisiatif ini, Tugu Gong Perdamaian Nusantara akan menjadi destinasi wisata budaya dan tempat refleksi bagi warga se tempat serta wisatawan yang datang ke Kota Bima.
Dirinya mengharapkan, kiranya Tugu Gong Perdamaian Nusantara ini akan menjadi ikon penting dalam mempromosikan pesan perdamaian dan persatuan di seluruh Nusantara, pungkasnya.
