Jakarta, SURYAPOS.id – STIKes Mitra RIA Husada Jakarta bekerja sama dengan Universitas Indonesia melaksanakan survey implementasi penggunakan Aplikasi Jentik (APSURTIK) pengabdian kepada Masyarakat di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barata, demikian diungkapkan salah satu dosen STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Daniah hari ini di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Selasa (09/01/2024).
Daniah yang menjabat sebagai Kabag Marketing, Humas dan Kerjasama STIKes MRHJ menceritakan, bahwa pada tanggal 26 Oktober 2023 lalu, dirinya dan tim telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan dari penggunaan aplikasi APSURTIK, apakah mudah digunakan atau tidak, jelasnya.
Menurutnya, setelah dua kali mengaplikasikannya akun APSURTIK ini para kader yang ditugaskan untuk melakukan survey Jentik di kelurahan Pondok Cina ternyata mereka merasa terbantu dalam pengumpulan data dan mudah untuk di pergunakan. Selain itu, dirinya menyampaikan, bahwa manfaat aplikasi ini untuk memudahkan pengumpulan data, kemudian bisa untuk screening deteksi Jentik nyamuk demam berdarah, katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berkat berkolaborasi antara Universitas Indonesia dengan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta yang bersama-sama melakukan pendekatan kepada kader yang ada di kelurahan Pondok Cina.
Dosen yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 5 orang, diantaranya adalah Prof Dewi Susana, Budi Hartono, Daniah, Erny Elviany dan Nuraini serta kader yang melakukan survey sebanyak 20 orang, imbuhnya.
Sementara itu, Prof Dewi Susana sebagai ketua pelaksana kegiatan mengucapkan terima kasih kepada DPRM Universitas Indonesia yang telah mendanai kegiatan ini, dan juga ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh kader dan aparat pemerintah kelurahan Pondok Cina.
Dirinya bersyukur dan alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan telah dilakukan survey di rumah warga sebanyak 60 rumah warga yang disurvey dengan menggunakan aplikasi APSURTIK, pungkasnya.
