Nganjuk SURYAPOS – Beberapa hari terakhir ketersediaan BBM jenis solar mengalami kelangkaan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, seperti yang terlihat oleh SURYAPOS di SPBU Sukomoro yang terletak di Jalan Raya Surabaya – Madiun ini pada Selasa (19/10).
Dari pantauan SURYAPOS terlihat adanya antrean yang mengular kendaraan R2 dan R4 di dalam SPBU, terlihat dari beberapa orang yang sedang antri dengan menggunakan R2 beserta jerigennya tertata rapi memanjang.
Dari salah seorang warga yang sedang antri dengan membawa jerigennya, SURYAPOS mencoba konfirmasi terkait dengan panjangnya antrean, Dani (36) tahun warga Sukomoro yang juga seorang petani menuturkan jika, dirinya sudah sejak pagi mengantri di SPBU Sukomoro agar bisa mendapatkan solar untuk mesin diesel miliknya agar bisa digunakan untuk mengairi sawahnya.
“Kurang tahu persis penyebab kelangkaan solar akhir-akhir ini, saya dari pagi antri belum mendapatkan giliran untuk pengisian jerigen saya”, ujar Dani pada SURYAPOS.
Akibat dari langkanya solar di wilayah Kabupaten Nganjuk, banyak dari para pemakai kendaraan bermotor dan para petani yang terkena imbasnya, terlebih bagi para petani yang harus rela menyisihkan waktunya untuk mengantri solar agar bisa digunakan untuk bahan bakar mesin diesel pompa air sawahnya.
Menurut salah seorang karyawan SPBU Sukomoro, yang minta namanya tidak disebutkan, menuturkan jika kelangkaan solar khususnya di SPBU Sukomoro terjadi karena adanya pengurangan pasokan dari Pertamina.
“Sudah sekitar satu Minggu, kami hanya menerima jatah pasokan solar sebanyak 8000 liter setiap harinya, itupun jadwal kedatangannya tidak bisa ditentukan, serta adanya konsumen dari luar wilayah Kecamatan yang ikut datang ke SPBU ini, jadi membuat antrian panjang“, pungkasnya.