Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia terjadi di ruas Jalan Umum Karangmojo-Semin, tepatnya di Padukuhan Warung, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (06/10/2024), sekira pukul 09.10 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Beat nomor polisi AA-3804-BC yang dikendarai oleh Amirudin (24) warga Dusun Bakung Lor, Desa Kendalrejo, Kecamatan Pituruh, Purworejo, Jawa Tengah, dengan Bus Hino nomor polisi AD-7515-OH yang dikemudikan oleh Agis Dwi Anggoro (31) warga Dusun Kwasuhan, Desa Gantiwarno, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kejadian bermula saat secara beriringan dari Utara (Semin) menuju arah Selatan (Karangmojo) pada jalan lurus menanjak terdapat kendaraan Bus yang tidak diketahui identitasnya yang memperlambat lajunya karena tidak kuat menanjak. Dibelakang Bus tersebut terdapat sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dan kemudian menghentikan kendaraannya.
Melihat hal tersebut pengemudi Bus Hino yang berjalan dibelakang sepeda motor langsung banting stir ke kanan. Pada saat bersamaan datang dari arah belakang sepeda motor Honda Beat yang hendak mendahului Bus Hino tersebut.
Baca juga: Tragis, Karyawan Pabrik Minyak Sawit Tewas Mengenaskan didalam Mesin CM Elevator
“Karena kurangnya ruang gerak yang cukup sehingga terjadi senggolan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Beat dan pembonceng terjatuh,” jelas Iptu Darmadi.
Akibat dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Beat tidak mengalami luka yang cukup serius. Sedangkan pembonceng berinisial NDS (20), warga Dusun Banjaran, Desa Gintungan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, terlindas roda belakang sebelah kanan Bus Hino yang mengakibatkan meninggal dunia di tempat.
“Untuk korban (pembonceng) meninggal dunia di tempat akibat luka yang serius. Sedangkan pengendaranya tidak mengalami luka yang cukup serius,” imbuhnya.
Baca juga: Jelang Operasi Amole di Papua, Satbrimob Polda DIY Gelar Family Gathering
Kejadian laka tentu menjadi pengingat kita semua untuk lebih berhati hati dalam berkendara, selalu jaga konsentrasi dan bijak dalam mengatur kecepatan, keselamatan itu yang utama dan yang pertama saat berkendara.