PONOROGO. suryapos.id Jajaran Polres Ponorogo bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku pembuat balon udara tanpa awak yang meledak serta merusak satu sekolah dan empat rumah milik warga Dsn Demalang Ds Somoroto Kec Kauman Ponorogo pada Jumat (6/8).
Polres Ponorogo mengamankan 14 orang pelaku dengan rincian 12 pelaku orang dewasa dan 2 orang anak dibawah umur, dari semua pelaku yang diamankan berasal dari Desa Ngabar Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis menerangkan dalam rilis pers pada Senin (9/8) di Mapolres Ponorogo, menerangkan bahwa motif pelaku adalah ingin menerbangkan balon udara sisa Idul Adha yang belum diterbangkan hasil patungan yang dikumpulkan tiga orang pelaku utama.
Polres Ponorogo juga mengamankan barang bukti dari lokasi ledakan di TKP serta dari rumah pelaku juga diamankan sisa bahan baku pembuatan balon udara dan mercon atau petasan.
“Pelaku akan kita jerat dengan pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951 juncto pasal 55 KUHP“, pungkas Mochamad, yang sebelumnya bertugas di Semarang, sebagai Danyontar TK I Mentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri.
