Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Sebagai salah satu bentuk keterlibatan Pamsimas pada penyelenggaraan Hari Habitat Dunia – Hari Kota Dunia (HHD – HKD) Tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 16 Oktober 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Pamsimas Water Adventure 2024 dilaksanakan oleh Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan diikuti oleh kurang lebih 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, bertema “Muda Beraksi, Mengalirkan Kebaikan Tanpa Batas”.
Bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman kalangan pemuda terhadap prinsip dan pendekatan kegiatan penyediaan air minum yang berbasis masyarakat,
- Meningkatkan komunikasi, informasi dan pembelajaran pelaksanaan kegiatan Penyediaan Sarana Air Minum Berbasis Masyarakat,
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda, dan
- Meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh pihak terhadap permasalahan air minum di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan tema World Habitat Day yaitu engaging youth to create a better urban future.
Kegiatan Pamsimas Water Adventure 2024 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2024 pukul 08.00–17.00 WIB bertempat di Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dan diikuti peserta sebanyak 40 orang.
Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan meliputi: a. Ngobrol Santai Pengelolaan SPAM Desa Bleberan. b. Mini Games For Earth. c. Bhakti Lingkungan di Reservoir Mata Air Jambe. d. Wisata di Air Terjun Sri Gethuk.
Baca juga: Divisi Humas Polri Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY, Jonny Zainur Echsan, ST., MCM, Perwakilan dari Direktorat Air Minum, Budi Mulyo Utomo, ST, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, Kepala BAPPEDA Kab. Gunungkidul, M. Arif Aldian, Panewu Playen beserta jajaran Forkopimkap Playen serta Lurah Playen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta dalam sambutannya berterima kasih atas kepercayaannya menjadikan Kalurahan Bleberan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Pansimas Water Adventure 2024 yang memiliki kekayaan alam dan destinasi yang patut untuk dikunjungi yaitu Goa Rancang Kencana dan Air Terjun Sri Gethuk yang juga merupakan salah satu geosite di Gunungkidul yang merupakan bagian dari Gunungsewu UNESCO Global Geopark yang sesuai tema kegiatan perlu untuk diperhatikan aspek pelestarian alam dan lingkungannya dalam menjaga ketersediaan air untuk masyarkat.
Sinergitas antara Balai PPW DIY dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul khususnya dalam penyediaan air minum layak telah memberikan dampak positif dimana saat ini akses pelayanan air minum layak sebesar 90,59% dengan tingkat konsumsi rata-rata masyarakat 90 liter/ jiwa/ hari.
Baca juga: Kodim 0730/GK Laksanakan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV di Kalurahan Karangasem
Kepala BAPPEDA Kab. Gunungkidul, M. Arif Aldian dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan akses perpipaan dalam penyediaan air bersih saat ini mencakup PDAM sebesar 25,1%, SPAM Berbasis Masyarakat : PAMSIMAS sebesar 4% dan PAMMASKARTA sebesar 14,5% serta jaringan mandiri sebesar 1,7%.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY, Jonny Zainur Echsan, ST., MCM dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengelola PAMSIMAS Kalurahan Bleberan dimana kebutuhan air minum sudah bisa tercapai 100%.
PAMSIMAS Kalurahan Bleberan dalam kesempatan tersebut juga mendemonstrasikan inovasi dalam pengelolaan PAMSIMAS dengan memanfaatkan tehonologi telemetri dalam mengontrol pompa air, yang berfungsi sebagai layaknya remote control dengan jarak 6 km untuk mentransmisikan command melalui gelombang radio yang secara otomatis bekerja mengatur hidup dan mati mesin pompa air, sehingga ketersediaan air terjaga.
Selain itu dilakukan upaya pelestarian alam disekitar mata air Jambe melalui penanaman pohon keras, pembuatan tanggul penahan erosi longsoran tanah atau lumpur serta himbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan pestisida.