JAKARTA. Suryapos.id Usia Polri yang sudah menginjak 75 tahun bisa dijadikan momentum yang tepat untuk “Transformasi Polri yang Presisi, Mendukung Percepatan Penanganan Covid 19 untuk masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan secara tertulis capaian Polri di momentum Hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021.
“Syukur Alhamdulillah, hasilnya sangat memberikan energi dan semangat untuk terus berubah menjadi lebih baik karena terjadi peningkatan kepercayaan terhadap Polri“, disampaikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tertulis.
Berdasarkan hasil survey yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survey nasional yang kredibel pada tahun 2021, seperti yang disampaikan oleh lembaga survey Alvara Strategi Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri ada peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 86,5% (tahun sebelumnya 70.8% yang dilakukan oleh lembaga survey Litbang Kompas) sedangkan dari tingkat kepuasan masyarakat kepada Polri 82,3% (sebelumnya 78,8% dari survey Alvara Strategi Indonesia).
Dalam survey yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia, Polri menduduki peringkat ketiga sebagai lembaga tinggi negara yang berkinerja paling baik (pada tahun 2018/2019 Polri menempati peringkat ke empat)
Menurut Cyrus Network, Polri menempati peringkat pertama sebagai lembaga penegak hukum yang dipercaya publik dengan skor 86,2 % meningkat dari tahun sebelumnya (70.8% yang dilakukan oleh Litbang Kompas).
Dalam survey yang dilakukan oleh Litbang Polri tahun 2021 terjadi Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) terhadap Polri menjadi 83,14 %, angka IKM ini merupakan yang tertinggi semenjak tahun 2015.
“Peningkatan kepuasan terhadap kinerja dan kepercayaan terhadap Polri ini merupakan kerja keras dari seluruh anggota Polri.Hal ini patut disyukuri bersama dan mendorong Polri untuk lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat“, ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ditambahkan oleh Jenderal yang mantan Kabareskrim Polri ini, “Capaian Polri selama ini bukan tujuan akhir namun pondasi awal dalam keberlanjutan program Transformasi menuju Polri yang Presisi“.
BON