Gunungkidul SURYAPOS Jum’at (09/07) Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini dan berdampak luas terhadap pelaksanaan peribadatan, kehidupan ekonomi sosial kemasyarakatan lainnya, maka Pemerintah Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, melaksanakan doa bersama lintas agama untuk keselamatan warga se-Kalurahan Logandeng kuhusnya dan seluruh rakyat Indonesia umumnya agar terhindar dari virus Corona (Covid-19), yang dipusatkan di balai Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, yang diikuti Suhardi S.I.P sebagai Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas para tokoh lintas agama, serta tamu undangan lainnya. Doa bersama lintas agama ini juga diharapkan diikuti seluruh warga masyarakat kususnya Kalurahan Logandeng dirumah masing-masing melalui video conference, sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut. Kegiatan doa bersama lintas agama ini dilaksanakan pada hari kamis (08/07/2021) pada pukul 20.00 WIB
Untuk itu, kepada seluruh warga Se-Kalurahan Logandeng agar meluangkan waktunya sejenak guna mengikuti kegiatan Doa bersama lintas agama tersebut dengan harapan pandemi Covid-19 segera berlalu dan kehidupan masyarakat kembali normal seperti semula, ucap Suhardi S.I.P
Acara doa bersama lintas agama itu berlangsung sederhana dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tidak lebih dari 20 orang yang mengikuti acara tersebut, sementara warga mengikuti secara daring.
Suhardi S.I.P menuturkan sebagai bangsa yang beriman, upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah kususnya Kalurahan Logandeng dan masyarakat harus di sertai pula dengan ikhtiar bathiniah melalui doa dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Berbagai upaya telah dilakukan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalurahan Logandeng.
Semangat kita untuk yang terbaik dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kalurahan Logandeng tidak pernah kendur. Menjadi harapan kita bersama dengan melakukan peningkatan upaya penanganan Covid-19, maka penyebaran Covid-19 ini di Kalurahan Logandeng bisa kita kendalikan. Disamping doa, juga lebih ditekankan kepada warga masyarakat agar selalu melakukan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas, ucap Suhardi S.I.P.