Gunungkidul, SURYAPOS.id – Rumah milik Dwi Hermanto yang berada di RT 24/RW O5, Padukuhan Bandung, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, dibobol maling saat ditinggal pergi melayat, pada Rabu (01/03/2023) sekira pukul 11.00 siang. Dari aksi pencurian ini, korban harus kehilangan uang tunai beserta perhiasan yang disimpan di lemari kamar.
Dwi Hermanto saat dikonfirmasi awak media dilokasi kejadian mengatakan, ditengarai pelaku memanfaatkan situasi untuk membobol rumahnya pada saat kondisi sedang kosong. Ia menyebut, pada saat kejadian ia bersama istrinya sedang tidak berada dirumah karena sedang ada keperluan untuk melayat.
Lebih lanjut Hermanto menuturkan, saat pulang setelah selesai melayat, dikatakan nya kondisi rumah masih terlihat aman dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Selang beberapa saat ia pun bersama istrinya bergegas ke pasar Wonosari dan pasar Playen untuk mencari keperluan sekolah anaknya.
“Jam 09.00 WIB waktu saya pulang kerumah dari melayat belum terjadi apa-apa. Terus saya pergi lagi ke Wonosari sama Playen, untuk mencari kemeja Lurik yang akan dipakai hari Kamis Pahing buat anak sekolah, setelah pulang kerumah sekitar jam 11.00 WIB sudah terjadi kejadian tersebut,” ucapnya menjelaskan.
Kejadian pencurian tersebut menurutnya terjadi sekitar pukul 10 pagi. Tetapi, keluarga Hermanto baru mengetahui bahwa rumahnya disatroni pencuri setelah pulang dari berpergian. Ia menduga, pelaku masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela kamar, kemudian setelah melancarkan aksinya, pencuri keluar melalui pintu rumah bagian belakang.
“Pencuri masuk ke dua ruang kamar dan membuka seluruh isi lemari, uang dan emas perhiasan yang disimpan oleh istri saya setelah dicari sudah tidak ada,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Padukuhan Bandung Suryanto dilokasi kejadian, atas peristiwa pencurian yang menimpa salah satu warganya selanjutnya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pencurian dirumahnya masing-masing. Ia berpesan, saat hendak meninggalkan rumah hendaknya mengunci pintu dengan pengamanan yang lebih ekstra.
Suryanto mengatakan, bahwa kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu terpenting kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan agar keamanan selalu terjaga.
“Semua warga masyarakat harus selalu waspada dan meningkatkan keamanan pada diri kita sendiri serta lingkungan”, ucapnya.
Atas kejadian pencurian tersebut, korban melaporkan langsung ke Bhabinkamtibmas yang diteruskan ke Polsek Playen dan Tim Inafis dari Polres Gunungkidul sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
