Lombok Barat SURYAPOS – Penetapan perpanjangan PPKM Darurat oleh Pemerintah di Jawa-Bali dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka penyebaran virus Covid 19.
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos.SH.M.Han. melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan kesiapan ruang isolasi terpadu di Desa Kuranji Kecamatan Labu Api Kabupaten Lombok Barat pada Rabu (21/7).
Menurut Danrem 162/WB, yang juga didampingi Dandim 1606/Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan S.Sos.MT. juga menyiapkan makanan untuk sarapan, makan siang, makan malam dan obat-obatan serta vitamin bagi para warga yang terpapar Covid 19 yang tinggal diruang isolasi terpadu.
“Ini sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada warga yang terpapar virus Covid 19, agar mereka tetap semangat dan ada kemauan untuk sembuh dalam menghadapi ujian pandemi Covid 19, Insyaallah pasti akan sembuh, saya juga pernah terpapar Covid 19, karena semangat ingin sembuh dan mau mengikuti arahan dari tenaga kesehatan, Alhamdulillah saya bisa sembuh seperti sekarang ini dan siap mengabdikan diri lagi bagi masyarakat“, ujar Jenderal Bintang Satu alumni Akmil 1993.
Dalam arahannya, Danrem 162/WB akan terus mendorong desa-desa dan kelurahan untuk menyiapkan rumah isolasi terpadu, sehingga apabila didapati warga yang terpapar virus Covid 19 dapat langsung ditempatkan dirumah isolasi terpadu.
“Mari kita terapkan Prokes Covid–19 dalam setiap kesempatan dan aktivitas yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan dalam satu gerakan sehingga virus Covid 19 segera bisa diatasi dan Kabupaten Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya bisa menjadi daerah zona hijau“, pungkas Danrem 162/WB.
Dalam kesempatan sidak ini Danrem 162/WB juga memberikan bantuan sembako pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di sekitar tempat isolasi terpadu, khususnya mereka yang terlibat dalam penyiapan makanan bagi warga yang terpapar virus Covid 19 di tempat isolasi terpadu, Danrem 162/WB berharap dengan pelibatan pelaku UMKM bisa memutar roda perekonomian di masyarakat dan bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi warga masyarakat disituadi pandemi Covid 19 ini.
Sementara itu Lurah Cakra Timur I Gusti Ngurah Agung Oke mengatakan bahwa jumlah warga yang terpapar virus Covid 19 di kelurahan yang dipimpinnya berjumlah 5 orang dan sudah sembuh 3 orang, sehingga saat ini warganya tinggal 2 orang yang masih dalam tahap penyembuhan di rumah isolasi terpadu.
