Gunungkidul, SURYAPOS.id – Nekat menyeberang menggunakan sepeda motor dalam kondisi air meluap di sungai Mranjang yang berada di Padukuhan Sokoliman 2, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo akibatkan 2 siswa terseret arus sejauh 200m.
Kedua siswa tersebut adalah Muhammad Waki Ardian Zuliansyah yang merupakan warga dari Padukuhan Payak, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong dan Ari Herlambang Sumarno warga Jatiayu, Kapanewon Karangmojo.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Menurut keterangan dari Babinsa Kalurahan Bejiharjo, Sugiyarta kejadian terjadi pada pukul 06.30 WIB ketika 2 Siswa sekolah SMKN 2 Wonosari yang hendak berangkat sekolah berboncengan menggunakan sepeda motor mencoba nekat menyeberang sungai Mranjang yang airnya cukup deras.
“Beruntung 2 siswa berhasil diselamatkan oleh warga, Tim SAR, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang berada dilokasi kejadian setelah mereka tersangkut diakar pohon kayu putih,” terang Sugiyarta, Rabu (30/11/2022).
Selanjutnya mereka dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis dan mengembalikan trauma yang dialami oleh keduanya.
Sugiyarta menyebut kedua siswa memang sudah terbiasa melalui jalur Jatiayu, Karangmojo melewati Sokoliman selanjutnya menuju ke Sekolah yang berada di Wonosari, Gunungkidul yang merupakan jalur terdekat yang biasa dilewati bagi keduanya.
Namun karena kondisi hujan yang turun terus menerus mengakibatkan banjir meluap hingga menutupi badan jembatan yang biasa dilalui oleh kedua siswa tersebut ketika hendak menuju ke Sekolah.
“Kami berharap dengan kondisi hujan pada saat ini turun dengan intensitas tinggi dan bahkan menyebabkan air hingga menutupi badan jembatan penyeberangan, jika melihat kondisi yang demikian masyarakat dihimbau untuk memutar arah mencari jalur yang dirasa aman,” pungkasnya.
