BANTUL. Suryapos.id Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan vaksinasi terhadap 2.617 pelaku wisata dikawasan pantai selatan Bantul menggunakan vaksin astrazeneca yang dipusatkan di empat titik lokasi yakni, Pendopo Joglo Parangtritis, TIC Kretek, balai Kalurahan Srigading dan balai Kalurahan Poncosari.
Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih didampingi Forkompimda Bantul memantau secara langsung kegiatan vaksinasi yang ditujukan untuk para pelaku pariwisata ini dengan harapan bisa menciptakan herd imunity mengingat trend kenaikan angka penyebaran virus Covid 19 yang sudah mengkhawatirkan di Kabupaten Bantul.
“PPKM Mikro untuk membatasi kegiatan masyarakat,membatasi kerumunan dan yang kedua dengan meningkatkan imunitas melalui vaksinasi.karena itu kegiatan vaksinasi akan kita kebut dan percepat, kalau sehari bisa 2000,ya kita lakukan vaksinasi terhadap 2000 sasaran, meskipun harus menambah nakes dan perlengkapan yang lain“, disampaikan H Abdul Halim Muslih.
Meskipun masyarakat sudah dilakukan vaksinasi namun Bupati juga berharap untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid 19 secara ketat, sehingga pemulihan ekonomi segera bisa dilakukan.
Disinggung terkait wacana pembukaan kembali tempat-tempat wisata di Kabupaten Bantul, H.Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa ada dua syarat utama yang harus bisa dipenuhi, “yang pertama semua masyarakat sudah di vaksin dan yang kedua adalah tren angka penyebaran virus Covid 19 turun“, ujar H.Abdul Halim Muslih.
Pemerintah sendiri berharap agar pemulihan ekonomi segera dilakukan, dan berharap kerjasama sama dari semua pihak terutama masyarakat dari sekitar kawasan pantai selatan Bantul karena masyarakat pelaku wisata yang akan berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai daerah sehingga punya resiko tinggi terpapar virus Covid 19.
Bupati juga berharap masyarakat pelaku wisata untuk bersedia divaksinasi agar dunia wisata di Kabupaten Bantul segera bisa dibuka kembali dan pemulihan ekonomi segera bisa dilakukan.