KAYU123

134 Kelompok USEP KM Terima Bantuan Senilai Rp 1,34 Miliar dari Pemkab Gunungkidul

PASARKAYU
SaeXpo 2023 Jogja

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara resmi menyerahkan bantuan sosial bagi kelompok Usaha Ekonomi Produktif Keluarga Miskin (USEP KM) Tahun 2024.

Bantuan ini diberikan kepada 134 kelompok usaha yang terdiri dari 1.340 perempuan, dengan total bantuan senilai Rp 1,34 miliar. Setiap kelompok akan menerima bantuan sebesar Rp 10 juta.

AYO PASANG IKLAN

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Asti Wijayanti, menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan ini telah dimulai sejak Februari 2024.

“Prosesnya dimulai dengan sosialisasi, pembentukan kelompok, pembekalan bagi pendamping, dan pelatihan bagi kelompok sesuai dengan proposal yang diajukan,” ujar Asti dalam sambutannya di Balai Kalurahan Banaran, Playen, Senin (23/9/2024).

Asti menjelaskan bantuan ini ditujukan kepada kelompok-kelompok yang telah diusulkan sejak tahun lalu melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.

Baca juga: Tenggelam di Kolam Ikan, Bocah 3 Tahun di Bantul Meninggal Dunia

“Tahun ini, bantuan disalurkan ke 15 kapanewon. Setelah menerima bantuan, para penerima manfaat diminta untuk menyelesaikan laporan keuangan dalam waktu satu bulan, tepatnya sebelum 23 Oktober 2025, sesuai dengan proposal yang telah diajukan,” tambahnya.

Perwakilan DPRD Gunungkidul, Eri Agustin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya USEP KM adalah kegiatan yang bersumber dari APBD 2019-2024.

“Kami berharap program ini tepat sasaran, terutama bagi keluarga prasejahtera sebagai upayanpengentasan kemiskinan di Gunungkidul. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal usaha bagi para penerima, khususnya kaum ibu, agar mereka mampu meningkatkan taraf hidup keluarga mereka,” tutur Eri.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Kick Off Kolaborasi Bertajuk “Gumregah Tenan”

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong dan menstimulasi pergerakan ekonomi.

“Di Gunungkidul, usaha pengolahan adalah sektor yang besar. Saya berharap dana stimulan ini akan membangkitkan semangat ibu-ibu dalam menjalankan usahanya. Ibu-ibu harus ulet dan berusaha agar usaha mereka tidak terhenti. Selain itu, saya juga berpesan agar pendidikan agama ditanamkan kepada anak-anak, sehingga kesejahteraan ekonomi dan sosial dapat tercapai dengan baik,” ujar Sunaryanta.

Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap kesejahteraan keluarga prasejahtera di Gunungkidul semakin meningkat, serta program pengentasan kemiskinan dapat berjalan secara efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IFMAC & WOODMAC 2024