PeristiwaUmum

Tak Pernah Kelihatan, Mahasiswa Asal Boyolali Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Kos

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Seorang penghuni kos ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Padukuhan Krapyak Wetan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Korban diketahui berinisial FNB (30), mahasiswa asal Boyolali, Jawa Tengah.

Penemuan mayat ini bermula ketika saksi yang juga rekan satu kos korban, mengaku curiga karena sudah beberapa hari tidak melihat korban beraktivitas seperti biasa. Ia kemudian mengecek area kos sekitar pukul 13.30 WIB.

Karena khawatir, saksi lalu menghubungi pemilik kos. Tidak lama kemudian, pemilik kos tiba bersama istrinya, untuk memeriksa kondisi di kamar korban.

Baca juga: Pemkab Sleman dan Densus 88 Perkuat Pencegahan Radikalisme di Sekolah, Soroti Ancaman Terhadap Anak Didik

Setibanya di depan kamar, mereka mengetuk pintu sambil mengucap salam berulang kali. Namun, tidak ada respons dari dalam kamar sehingga membuat para saksi semakin curiga.

Pintu kamar yang sedikit terbuka membuat mereka melihat kondisi di dalam. Dari celah tersebut terlihat pintu kamar mandi juga terbuka sebagian, menambah dugaan adanya sesuatu yang tidak beres.

Ketika pintu kamar mandi didorong, para saksi mendapati pintu sulit terbuka karena terhalang sesuatu. Setelah berhasil terbuka sedikit, tubuh korban terlihat dalam posisi setengah tengkurap miring ke kanan di area kamar mandi.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Rongkop: Dump Truk Hantam Tanggul sebelum Terguling

Melihat kondisi korban yang tidak bergerak dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap, para saksi segera menghentikan upaya masuk. Mereka kemudian memanggil Dukuh Krapyak Wetan untuk memastikan tindakan selanjutnya.

Setelah Dukuh tiba dan mengecek kondisi korban, para saksi sepakat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sewon. Laporan diterima dan petugas segera diterjunkan ke lokasi kos.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa petugas langsung mengamankan lokasi serta mengumpulkan keterangan dari para saksi yang mengetahui pertama kali kondisi korban.

Baca juga: Reog hingga Wayang Kulit Semalam Suntuk, Katongan Pamer Potensi Budaya Lokal

Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Puskesmas Sewon dan Tim Inafis Polres Bantul untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian. Petugas turut menghubungi keluarga korban untuk penanganan lebih lanjut.

Puskesmas Sewon 2 yang melakukan pemeriksaan awal menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi kaku. Pada tubuh korban terdapat beberapa luka seperti bekas benturan di dahi, hematom pada mata kiri hingga pipi, serta bekas luka di pinggang kiri. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan telah meninggal sejak satu hingga dua hari sebelum ditemukan. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Exit mobile version