Sleman (DIY), SURYAPOS.id – Guna mewujudkan Yogyakarta yang aman dan tenteram, gabungan komunitas, ormas, kelompok masyarakat yang tergabung diwadah Satuan Team Anti Kriminalitas (STAK) Yogyakarta, melaksanakan kegiatan koordinasi dan konsolidasi bersama beberapa elemen yang tergabung dalam wadah STAK Yogyakarta, pada Selasa (22/08/2023), bertempat di Mako STAK DIY Padukuhan Kedulan RT 08/RW 29, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Pendiri dan Ketua STAK Yogyakarta yang juga anggota Polsek Kalasan, Aipda Sigit Susanto menjelaskan bahwa STAK adalah sebuah wadah yang berfungsi membantu tugas TNI Polri dan Pemerintah baik secara preventif maupun refresif.
“Tugas STAK adalah untuk membantu TNI, Polri dan Pemerintah. Apabila ada temuan yang mengarah ke tindakan kriminal agar segera melaporkan ke instansi terkait dan bisa laporan ke kami. STAK sendiri tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja, namun ada juga dari Klaten, Magelang, Solo, Purworejo dan lainnya,” jelas Sigit.
H. Heru Sutrisno selaku Pembina STAK Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang iklas meluangkan waktu dalam kegiatan ini untuk menjalin tali silaturahmi kepada sesama.
“Terima kasih buat semua tamu undangan yang hadir. Kegiatan ini sangat positif untuk menjalin tali silaturahmi di kehidupan bersosial masyarakat, saya sangat bersyukur karena relawan yang tergabung di STAK Yogyakarta ini sangat luar biasa dan tidak mengenal lelah dalam membantu masyarakat, baik pengondisian lapangan, pembagian sembako, bedah rumah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, marilah kita hidupkan kembali jati diri yaitu kegotong royongan yang mulai pudar, sehingga kedepan kehidupan bermasyarakat terjalin dengan baik sehingga terwujudlah kerukunan antar sesama,” jelas Heru.
Di tempat yang sama, Dhanang Purwantoro, ST., dan Mbah Joyo (MJC) selaku jajaran Pembina juga ikut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dari berbagai daerah dan berbagai relawan, komunitas, ormas yang telah berkenan meluangkan waktu bersama sama untuk mencapai satu tujuan yaitu menjaga Kamtibmas Yogyakarta dan sekitarnya, serta menjaga marwah Yogyakarta yang Istimewa.
Kepala Kalurahan Tirtomartani, H. Indra Gunawan, SH., mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembina, sesepuh, narasumber, serta para tamu undangan yang telah hadir dalam rangka koordinasi dan konsolidasi STAK Yogyakarta dengan tema “Restorasi Sosial Berbasis Budaya Menuju Jogja Istimewa“.
“Kami sebagai pemangku wilayah mengucapkan terima kasih kepada STAK Yogyakarta bahwasanya kegiatan yang dilakukan oleh rekan rekan STAK benar benar dirasakan oleh masyarakat dan tentunya sangat membantu dalam program pemerintah yang sekiranya belum terlaksana. Sekali lagi kami mewakili Pemerintah serta masyarakat mengucapkan terima kasih karena telah bersinergi dengan baik,” ucap Lurah Tirtomartani.
Drs. Untung Sukaryadi, M.M., M.Si., (Purn) sebagai Kepala Dinas Sosial DIY menyampaikan rasa bangga karena berada didepan orang orang hebat yang menyelenggarakan acara ini dengan ketulusan dan keikhlasan dari tamu undangan berbagai warna bisa terkumpul nyawiji dengan tujuan yang sangat mulia yaitu kepedulian kemanusiaan membantu masyarakat serta bersinergi dengan TNI Polri serta Pemerintah.
“Saya merasa bangga ada didepan orang orang hebat. Karena bisa mengumpulkan berbagai warna menjadi nyawiji dengan tujuan yang sangat mulia,” tandasnya.
Mari kita membantu program pemerintah agar bisa tersampaikan dan yang sekiranya pemerintah dalam menjalankan programnya belum tercapai, maka kita sebagai masyarakat yang baik ikut membantu program- program tersebut semampu kita yaitu:
- Seiring dalam perkembangan Zaman mulai dari Zaman Revolusi – Zaman Reformasi – Zaman Restorasi…. Maka pada era sekarang STAK perlu masuk dan berperan membantu Merestorasi kondisi sosial kita dengan berbasis Budaya yang bernilai luhur yang makin luntur. STAK hadir untuk berperan memberi masukan ke Pemerintah dan di masyarakat untuk mengembalikan nilai-nilai budaya luhur tersebut seperti Tata Krama, Gotong Royong, Etika, Norma dan budaya budaya yang positif di masyarakat sehingga era terakhir yaitu Reformasi tidak kebablasan dan tetap pada koridor budaya yang Adiluhung dan Luhur di Yogyakarta khususnya dan Indonesia umumnya.
- Dengan akan adanya pemilu diharapkan untuk tidak terbawa oleh arus pemecah belah, namun STAK bisa menjadi tauladan membawa kedamaian.
- STAK mempertahankan kegiatannya yang positif seperti bedah rumah, pengamanan lingkungan, dan lain lain. Kepedulian dilapangan yang bersifat membantu ekonomi/sosial kemasyarakatan.
- Memberikan edukasi ke masyarakat agar tidak terpecah belah antar kelompok satu dengan lainya.
- STAK hadir untuk meminimalisir akan terjadinya kriminalitas.
- Mengembalikan tatanan sesuai kaidah-kaidah yang semestinya.
- Mengenai dengan Napza agar menggandeng BNN setempat guna bersinergi untuk melakukan pencegahan dini terhadap penerus anak bangsa.
- Mengurai arti dari mengembalikan tatanan sosial kekaidahan yang sebelumnya untuk mengetahui parameter pergerakannya sehingga bisa terwujud dan diarasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
- STAK diharapkan kedepan bisa melakukan riset dalam setiap kegiatannya agar terprogram dan terarah sehingga bisa bermanfaat utk masyarakat.
- Berharap dari sekian banyak yang hadir pada saat ini bisa meng agendakan pertemuan agar program dari tiap-tiap relawan komunitas ormas yang belum terlaksanakan. Maka dari itu STAK hadir untuk mengkoordinir dan menjembatani memberikan solusi supaya bisa terlaksana kegiatan tersebut.
Tema besar juga diusung dalam acara STAK, juga membahas perencanaan ulang tahun STAK Yogyakarta yang Ke-7. Tentunya agenda kedepan adalah mengembalikan tatanan sosial Yogyakarta, budaya, tata krama, budi pekerti yang luhur jangan sampai terbawa arus sehingga menyebabkan aksi kriminalitas.
Kegiatan tersebut dihadiri, Drs.Untung Sukaryadi, MM, M.Si. Purn. Kepala Dinas Sosial DIY (Narsum), H. Heru Sutrisno (Pembina), Dhanang Purwantoro, ST (Pembina), Mbah Joyo (MJC) (Pembina), H. Indra Gunawan, SH. (Lurah Desa Tirtomartani), Adhe Puyhoko (Jurnalis Humas Mabes POLRI), Bhabinkamtibmas Polsek Kalasan, Babinsa Koramil Kalasan, Perwakilan Relawan Ormas Komunitas yang tergabung di STAK Yogyakarta.