OrmasSosial

Aksi Humanis FKJR di Tugu Jogja, Bagi-Bagi Bunga Tolak Anarkisme

Yogyakarta, SURYAPOS.id – Forum Komunikasi Joja Raya (FKJR) bersama warga Yogyakarta menggelar aksi simpatik bertajuk “Jogja Damai” di kawasan Tugu Yogyakarta, Rabu (1/10/2025) sore.

Dalam aksi yang dimulai pukul 17.00 WIB tersebut, pengurus FKJR dari Korwil Sleman, Korwil Kota Yogyakarta, serta Danpuskam DPP FKJR membagikan bunga kepada pengguna jalan. Aksi dilakukan sebagai simbol persaudaraan dan penegasan sikap menolak segala bentuk tindakan anarkis maupun provokatif di Yogyakarta.

Baca juga: Diam di Kamar Seharian, Mahasiswa Asal Wonogiri Ternyata Sudah Meninggal

Kegiatan berlangsung tertib dengan pengamanan aparat kepolisian. Peserta aksi menyampaikan aspirasi agar Yogyakarta tetap kondusif sebagai kota pelajar dan kota wisata.

Dalam deklarasi yang dibacakan, peserta aksi menegaskan bahwa demonstrasi merupakan hak setiap warga negara. Namun, penyampaian aspirasi diharapkan tidak disertai tindakan anarkis.

Baca juga: Honda Scoopy Vs Jupiter MX, Dua Remaja Terluka

“Unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat yang dijamin undang-undang. Tapi jangan sampai merusak tatanan dan suasana Yogyakarta. Mari kita jaga kota ini agar tetap adem, ayem, sehingga pariwisata dan ekonomi bisa berjalan normal,” demikian isi deklarasi tersebut.

Deklarasi juga disampaikan dalam Bahasa Jawa, sebagai bentuk kearifan lokal: “Awak dewe wong Jogja, Jogo Jogja apik maneh nek awak dewe tegas nolak demo anarkis lan provokatif. Jogja kudu tetep damai, Jogja kota pelajar lan kota wisata.”

Danpuskam DPP FKJR, KRTH Priyono Noyomenggolo, menyampaikan bahwa aksi ini lahir dari inisiatif spontan warga dan pengurus FKJR untuk menunjukkan wajah humanis masyarakat Yogyakarta.

“Kami ingin menegaskan bahwa Jogja adalah kota budaya, kota pelajar, dan kota wisata. Semua pihak harus ikut menjaga persaudaraan dan kondusifitas. Aksi ini bukan sekadar simbol, tapi juga komitmen bersama agar tidak ada ruang bagi anarkisme di tanah kelahiran kita,” ujar KRTH Priyono Noyomenggolo.

Baca juga: Eks Bupati Sleman SP Resmi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Negara Rugi Rp10,9 Miliar

Aksi simpatik diakhiri dengan seruan bersama: “Jogja Damai, Jogja Tolak Anarkisme dan Provokatif!”

Sejumlah pengurus FKJR turut hadir, di antaranya: Dwi Wahyu Aji (Wasekjen DPP FKJR), KRTH Priyono Noyomenggolo (Danpuskam DPP FKJR), Heri Novianto (Ketua Korwil Sleman FKJR), Ridwan Andriyanto (Ketua Korwil Kota Yogyakarta FKJR) serta perwakilan masyarakat Kota Yogyakarta. Total peserta aksi mencapai 25 orang yang terdiri dari pengurus FKJR dan masyarakat sebagai representasi semangat warga Yogyakarta menjaga kedamaian.

Exit mobile version